Monday, June 11, 2012

Kiat Eksekutif Dalam Presentasi


Sebuah rubrik yang dicetak dan diunggah secara on-line oleh Majalah Warta Ekonomi Edisi 11 bulan Juni 2012 Halaman 82:


Kiat Eksekutif Dalam Presentasi

24 Mei 2012 - 10:55:00 WIB
Rubric:
Diposting oleh : Foenya Dransyalia (foenya@wartaekonomi.com)


Salah satu kompetensi yang sekarang kian dituntut dimiliki oleh para eksekutif adalah kehandalan mereka dalam membawakan presentasi. Tidak hanya di lingkungan internal perusahaannya, namun terlebih juga ke lingkungan eksternal. Dalam hal ini, Capt. Novianto Herupratomo, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk., memiliki kiat tersendiri. “Ini berdasarkan pengalaman saya semata, soalnya saya tidak pernah ikut kursus khusus soal presentasi,” tuturnya.

Pertama-tama, harus memahami betul topik yang akan dibicarakan. “Untuk itu, saya selalu mempersiapkan sendiri materi yang akan saya sampaikan meskipun bahan-bahannya bisa diambil dari banyak sumber,” tuturnya. Kedua, mengenal dengan baik audiens yang akan dihadapi. “Meski topiknya sama, tapi cara membawakan sebaiknya disesuaikan dengan siapa audiens kita,” terangnya. Ketiga, berusaha jujur dan terbuka dalam menyampaikan presentasi. “Kalau memang ada hal yang sulit dikemukakan secara terbuka karena masalah etika, itu bisa kita siasati dengan pengaturan tata bahasa,” cetusnya.

Soal kemampuan presentasi menjadi penting bagi Capt. Novianto karena ia kerap didaulat menjadi narasumber di berbagai forum di banyak tempat mengenai keselamatan penerbangan. Maklum, soal keselamatan penerbangan memang menjadi keahliannya sejak lama. Sebelum menjadi Direktur Operasi Garuda yang baru, pria asal kota Malang ini duduk sebagai Vice President Corporate Quality, Safety & Environment Management Garuda. Ia turut berperan penting dalam kesuksesan negosiasi Garuda dengan Uni Eropa guna mencabut Garuda dari daftar “European Commission Operating Ban” atau “Larangan Terbang Uni Eropa” yang melarang maskapai asal Indonesia melakukan rute penerbangan ke Eropa. “Ketika itu di Eropa kami harus sampai tujuh kali dalam dua tahun melakukan presentasi guna memberikan gambaran mengenai sistem keselamatan Garuda,” kisahnya.

Selain kiat, Capt. Novianto ternyata juga memiliki motto dalam berpresentasi, terutama ketika mendapatkan “serangan” dari audiens. “Ini motto bawaan para senior saya, yaitu think fast on your foot. Artinya, kalau sedang “terpojok”, menunduk sebentar, seolah melihat kaki sendiri sambil berpikir mencari ilham, lalu alihkan perhatian audiens ke situasi yang berbeda. Oh ya, satu lagi motto saya, adalah if you cannot convince, then make them confuse. Artinya, kalau tidak bisa meyakinkan audiens atas jawaban kita, buat bingung saja sekalian dengan cerita kesana-kemari yang sebenarnya tidak menjawab pertanyaan mereka, tetapi cerita itu justru makin membuat mereka antusias mendengarkan, hahaha....,” pungkasnya.

Fadjar

Foto : Fadjar


Salam,
Novianto H