Friday, March 29, 2013

Perjalanan ke Langkawi DAY 1

Perjalanan ke Langkawi DAY 1

Sering mendengar Langkawi Island Malaysia namun belum terbayang letak persisnya di mana dan ada apa di sana?
Langkawi Island Malaysia sebenarnya berupa kepulauan yang terletak di Selat Malaka yang berhadapan langsung dengan Laut Andaman.
Beberapa penerbangan komersial berjadual melayani penerbangan dari bandara Kuala Lumpur Sepang KLIA ke pulau Langkawi dengan waktu penerbangan sekitar 45 menit saja.
Kepulauan Langkawi sebenarnya berupa gugusan pulau-pulau yang barangkali berjumlah lebih dari 50 pulau, dimana Langkawi merupakan pulau berpenghuni yang terbesar. Beberapa pulau di sekitar Langkawi diberi nama yang agak janggal bagi telinga kita orang Indonesia, misalnya saja; Pulau Timun, Pulau Dayang Bunting Besar, Pulau Beras Basah, Pulau Kentut Besar dan Pulau Kentut Kecil. Entahlah, apakah nama-nama pulau itu memiliki kesamaan arti dalam bahasa Indonesia.
Pulau Singa Besar, Pulau Kentut Kecil dan Pulau Kentut Besar
Langkawi tampaknya dibangun sebagai daerah tujuan wisata serupa Pulau Sentosa di Singapore dalam ukuran yang lebih kecil dari Bali.
Sementara ini, aku tak melihat kehebatan laut sekitar Langkawi jika dibandingkan dengan Bali yang khas memiliki deburan ombak yang diminati para peselancar. Lautnya memang lebih tenang dan berwarna biru tapi juga tak sejernih Great Barrier Reef atau Bunaken, Wakatobi dan Raja Ampat.
Kepintaran pemerintah Malaysia pada pulau wisata Langkawi cenderung pada koordinasi pembangunan fasilitas cetak biru kebutuhan wisatawan yang mengunjungi Langkawi dsk.
Bandara udara Langkawi hanya dilengkapi satu landasan, yang secara ukuran tak lebih besar dari bandara Adi Sucipto Jogyakarta tampak sederhana namun lebih bersih, rapi dan efisien.
Penumpang pesawat terbang yang mendarat di Langkawi tak usah merasa khawatir atau bingung menemukan lokasi tujuan karena terdapat banyak informasi atau booklet tujuan wisata yang terkoordinir rapi dan dapat diambil secara gratis.
Semenjak meninggalkan bandara, kita tinggal pilih belok ke kiri atau ke kanan karena sebagian besar area wisata terletak di pinggiran pantai. Terdapat banyak hotel untuk dipilih sesuai budget, ada yang hotel jaringan international maupun hotel-hotel lokal yang rata-rata berupa Resort Hotel.
Di pulau ini ada beberapa pasar malam (night market) yang tampaknya sengaja beroperasinya digilir. Ini contohnya nama-nama Night Market di Langkawi; Sunday Night Market (NM), Monday NM, Tuesday NM, Wednesday NM, Thursday NM dan Friday NM (tak ada Saturday NM) yang semua pasar itu lokasinya berbeda-beda satu sama lain.
Dari seluruh area pulau Langkawi, semua ditandai dan dibangun untuk tujuan tertentu yang terkoordinir, misalnya saja; Pantai Pasir Hitam (padahal umumnya pantai Langkawi itu berwarna putih), Telaga air Hangat, Air Terjun Durian, Gallery Perdana, Wildlife Park (atau kalau di Bali disebut Bird Park), Chogm Park, Legenda Park dengan bebatuan yang menjulang, Lang Square tempat burung Elang, Gunung Raya (memang Langkawi berbukit-bukit), Kampung Buku (tempat pustaka Langkawi), Makam Mahsuri, Underwater World (seperti Sea World Ancol), Penguin Watch, Laman Padi (wisata pedesaan ladang padi), Morac International Go-Kart, Telaga Harbour Park tempat tambatnya kapal-kapal pesiar, Oriental Village (Kampung Cina Tradisional), Langkawi Cable Car, Telaga Tujuh, Air Terjun Temurun, Beras Terbakar dan Buffalo Park.
Atraksi perjalananpun diatur, ada Magrove Tour, Eagle Feeding, Pulau Dayang Bunting, Pulau Payar Marine Park, Shark Feeding, Yach Tour, Island Dropping (perahu antar pulau), Kayak Tour, Motor Boat Tour, Sail Boat Tour, Tiger Gallery and Exhibit, Langkawi Elephant Adventures, Langkawi Idol, Dolphin Beach, Quads Adventures, Love Vacation dan Scuba Diving.
Belum lagi tempat-tempat hiburan, belanja dan rumah makan. Semua diatur rapi, baik lokasi, jenis jasa dan jualan atau jenis masakan. Jadi ada banyak restaurant yang dijadikan ikon Langkawi misalnya; Masakan Jepang, Korea, China, Thailand, Vietnam, Seafood, masakan Eropa dan Amerika.
Wisatawan juga mudah menyewa mobil untuk berkeliling sendiri dalam pulau Langkawi dan tak perlu khawatir tersasar karena akses jalan raya sangat sederhana dan mudah disertai petunjuk jalan yang mudah pula dimengerti.
Bagi peminat refreshing ada 3 Golf Club dan banyak Spa yang tersedia di pulau Langkawi. Tak ketinggalan berbagai jenis Cafe dan Bar termasuk Karaoke. Di pulau Langkawi setidaknya ada beberapa pusat perbelanjaan besar, misalnya saja Langkawi Parade Megamall, Skymall, De' Zone khusus Craft dan Jewellery Center, the Zone Duty Free, dsb.
Pusat kemeriahan Langkawi dipusatkan di 2 tempat yakni daerah Pantai Cenang yang terletak sekitar bandara dan daerah pusat kota yang disebut Kuah Town yang berjarak sekitar 19 Km dari bandara Langkawi.
Malam ini, kami memilih makan malam di daerah Pantai Cenang. Suasananya mirip di Legian atau Kuta dimana cafe, bar, resto dan kios-kios baju souvenir betebaran di sisi kiri-kanan jalan. Kami memilih makan malam Seafood aneka ikan. Ada Lobster, Ikan Bawal, Ikan Pari, Udang ukuran besar dibarengi Kangkung Balacan dan Taoge Ikan Asin.
Ikan dan Lobster yang masih segar
Lobster Goreng Mentega
Aneka Seafood, Ikan Pari Bakar, Udang Tepung, Lobster, Kangkung Balacan dan Taoge Ikan Asin
Jadi apa saja ada, serupa di Bali tapi lebih banyak yang bersifat "buatan" dari pada muatan budaya lokal.
Tapi bagiku bagian yang paling menarik adalah pengumuman dari awak kabin pesawat sesaaat sebelum mendarat di Langkawi. Isi pengumuman itu lebih mirip cerita promosi tentang pulau Langkawi yang diakhiri dengan himbauan untuk turut serta membantu menjaga Langkawi sebagai daerah konservasi dan lingkungan hidup bersih. Semua penumpang yang mendengar pengumuman itu dibawa ke sebuah khayalan bahwa Langkawi itu serba alami dan perlu dijaga kelestariannya.
Langkawi memang pulau tujuan wisata yang lengkap tapi suhu antara 32 sd 34C dan udara yang sangat lembab membuat siapapun gerah sesaat setelah keluar dari bandara Langkawi.
Langkawi Malaysia, 27 Maret 2013
Salam,
NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perjalanan ke Langkawi Malaysia DAY 2 – LIMA 2013


Perjalanan ke Langkawi Malaysia DAY 2 – LIMA 2013
Melanjutkan kisah perjalanan ke Langkawi, ....
Selain sebagai tujuan pariwisata, Langkawi juga dijadikan "host" penyelenggaraan LIMA atau Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition. LIMA diselenggarakan untuk ke 12 kalinya di Langkawi yang dibuka secara resmi 2 hari yang lalu tgl 26 Maret 2013 oleh Perdana Menteri Dato' Sri Mohd Najib Tun Abd Razak yang akan berakhir pada tgl 30 Maret 2013.
LIMA 2013, didukung oleh 226 perusahaan Malaysia, 207 stand pameran luar negeri dari 27 negara termasuk Indonesia.
Pengeluaran anggaran modernisasi militer di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan 13,5% tahun lalu yang menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar peralatan militer terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Begitu pula industri maritime dan aviasi merupakan industri yang tumbuh pesat di kawasan Asia Tenggara maupun Asia Pacific pada umumnya.
Untuk diketahui, LIMA diselenggarakan di kawasan bandar udara Langkawi yang letaknya berdampingan dengan dermaga laut untuk kegiatan pameran maritim.
Agenda kegiatan LIMA lumayan padat, setiap hari dibuka pk 08:30 sd (rata-rata) pk 22:00. Khusus hari pertama dan terakhir, LIMA ditutup pk 17:00 namun pada hari keempat justru berlansung sampai pk 24:00. Kegiatan aerial dan maritime demo diatur silih berganti. Berbagai jenis pesawat dan helicopter, untuk latih, komersial dan militer memenuhi apron bandara Langkawi dan PT DI dengan pesawat CN295 versi militer mengikuti pameran static display. Pada area dermaga, KRI Beladu dan KRI Todak dari Indonesia juga turut meramaikan acara LIMA sektor Maritim.
Sementara itu, beberapa tim aerial display menjadi salah satu daya tarik Airshow LIMA, misalnya saja; Extra-300L Kris Sakti dari tim aerobatik Malaysia, SU-300MKM dan Mig-29N dari Royal Malaysia Air Force, Rafale dari Dassault, Euorfighter Typhoon dari Royal Malaysia Airforce, F/A-18F dari Boeing, Gripen dari Royal Thai Air Force, KT-1B dari Tim Aerobatik Jupiter TNI-AU, C-17 dari US Airforce dan Sukhoi SU-27 dari Russian Knight Russian Airforce.
Hanya suhu udara yang sangat panas yang membuat aku tak kuat berlama-lama di ruang terbuka untuk menyaksikan aerial demo yang selalu ditungu-tunggu para pengunjung.
Adanya kegiatan international seperti ini telah menjadikan pulau Langkawi semarak dipenuhi para pengunjung. Harga sewa kamar hotel dan sewa kendaraan melonjak drastis. Seolah mengikuti pola pikir "aji-mumpung", sewa kamar hotel tempat aku menginap yang setara hotel bintang 3 di Indonesia dalam kondisi normal dihargai RM 330 namun karena adanya LIMA 2013 maka aku dikenakan tarip RM 550 atau setara IDR 1,65 juta! Saat ini ada kamar hotel yang paling mahal di seluruh Langkawi seharga RM 30.000 atau setara IDR 90 juta semalam juga penuh diburu para tamu VIP.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% di Asia Tenggara menjadikan pertumbuhan industri penerbangan dalam hal jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 sd 12% menjadikan kawasan ASEAN merupakan pertumbuhan industri aviasi tertinggi di dunia.
LIMA 2013 secara khusus bekerja-sama dengan partner yang tersohor yakni Frost & Sullivan menyelenggarakan ASEAN Commercial Aviation Awards th 2012 sebagai bentuk penghargaan atas spirit leadership, innovation dan perkembangan perubahan yang inspired dari kalangan industri aviasi. Awards tsb dibagi 3 kelompok besar yakni Airport, Maintenance & Repair Organization (MRO) dan Airlines.
LIMA, melalui Frost & Sullivan melakukan riset mendalam pada aspek market engineering, performance perusahaan dengan metode in-depth interviews, analisa pasar kemudian dibawakan ke Panel Juri yang terdiri dari para pejabat-pejabat puncak pada pemerintahan, industri aviasi dan beberapa organisasi independen yang terkait aviasi.
Tun Dr. Mahathir Mohamad mantan PM Malaysia memberikan penghargaan ke Garuda Indonesia
Aku mewakili perusahaan, sedang berada ditengah keriuhan LIMA 2013 di Langkawi dengan mengucap syukur Alhamdullillah, puji syukur ke Allah SWT untuk menerima penghargaan ASEAN Premium Airline of Year Award atas segala usaha tak kenal lelah dan pencapaian kinerja yang dinilai luar biasa bagi Garuda Indonesia tahun 2012. Penganugrahan ini juga secara tak langsung GA telah lebih baik dari maskapai terbaik dunia yang berada di ASEAN, misalnya saja; MAS, Singapore Airlines dan Thai International.
 
 
 
Penghargaan LIMA 2013 ASEAN Premium Airline of the Year disampaikan langsung oleh mantan PM Malaysia, Tun Dr. Mahathir bin Haji Mohamad pada acara Gala Dinner di Ballroom 2 Mahsuri International Exhibition Center (MIEC) LIMA 2013 Exhibition di pulau Langkawi Malaysia pada malam ini, Kamis 28 Maret 2013.
Pada tahun 2010, Frost & Sullivan pernah memberikan penghargaan ke Garuda Indonesia sebagai the Innovative Airline of the Year dan kepada GMF-AA sebagai Safety Leadership of the Year pada acara Frost & Sullivan Indonesia Aerospace Awards 2010.
Saat kita berlari kencang, kadangkala kita tak sempat untuk menengok ke belakang dan memperhatikan sudah sejauh mana kita melangkah. Penghargaan demi penghargaan diterima Garuda Indonesia menjadi catatan proven mile stones penilaian khalayak atas kinerja Garuda Indonesia pada berbagai aspek selama ini.
Penghargaan ASEAN Premium Airline of the Year 2012 tsb merupakan penghargaan yang ke 15 yang diterima Garuda Indonesia untuk hanya tahun 2013 saja dan menambahkan koleksi penghargaan sejumlah 66 award yang diterima Garuda Indonesia pada tahun 2012.
Kepala Cabang GA di Kuala Lumpur beserta staf dan perwakilan Humas GA
Alhamdullillah, semoga penghargaan ini dapat dijadikan momentum untuk menjaga motivasi perbaikan di jajaran Garuda Indonesia semakin baik pada masa mendatang.
Langkawi Malaysia, 28 Maret 2013
Salam hangat,
NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Talbiyah di Tanah Haram


Talbiyah di Tanah Haram
Setidaknya ada 3 ciri yang menandakan haji sebagai ibadah tertinggi totalitas keislaman:
Pertama,
Menurut M Quraish Shihab, semua ibadah itu mensyaratkan keikhlasan, namun Al-Quran secara tersurat mensyaratkan ikhlas untuk berhaji. Bila untuk shalat "dirikanlah shalat" atau untuk puasa "diwajibkan atas kalian puasa" maka perintah haji adalah "hanya karena Allah diwajibkan atas manusia menuju ke rumah (Allah)". Ini artinya haji mendapat penekanan lebih kuat karena godaannya memang sangat besar.
Kedua,
Landasan islam itu ada 5 sesuai urutan. Menurut Ibn Arabi, urutan itu sesuai peringkat dan haji merupakan rukun islam tertinggi.
Ketiga,
Kalau rukun islam itu dipilah sendiri-sendiri maka shalat merupakan ibadah badaniah dan rohaniah, zakat merupakan ibadah harta dan rohaniah, puasa ibadah badaniah dan rohaniah maka haji merupakan gabungan ketiganya yakni ibadah badaniah, harta dan sekaligus rohaniah.
Nabi Muhammad SAW sebagai rangkaian Nabi Penutup menyampaikan pidato (khutbah) pada haji perpisahan yang amat bersejarah. Sebagaimana tercatat pada teks khutbah wada'; pertama menyampaikan pujian-pujian kepada Allah dan 2 kalimat syahadat. Pesan pertamanya langsung tentang ketakwaan dan ketaatan kepada Allah yang penjabarannya langsung berkenaan dengan akhlak kemanusiaan.
Di depan ribuan jamaah haji, Nabi SAW tak sebagaimana biasanya menyapa dengan "wahai kaum beriman" tapi ia panggil dengan ungkapan "wahai manusia" yang menandakan pengumuman universal bagi umat manusia.
Pidato khutbah itu diulangnya beberapa kali (berdasarkan keterangan hadis-hadis) dengan tidak lagi membahas soal sajadah atau masjid melainkan mengenai hak-hak dasar kemanusiaan.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan pidato khutbah tentang kesucian harkat, martabat dan kesamaan derajat semua manusia yang berpusat pada 3 hak asasi; dima' (darah atau kehidupan), amwal (harta) dan a'radh (kehormatan); life, property dan dignity.
Kemudian, Giovanni de la Mirandela, salah seorang tokoh renaisance menginspirasi deklarasi serupa hak asasi yang tercatat dalam dokumen dunia termasuk Universal Declaration of Human Right: Life, Liberty dan Happiness.
Syahdan,
Saparuddin, pria 40 th mengenakan kain ihram matanya berkaca-kaca menahan haru "Saya bersyukur dan bahagia bisa melihat Ka'bah. Saya tak kuasa menahan tangis".
Sulit membayangkan, Saparuddin yang yatim piatu tak lulus SD "hanyalah" penggembala sapi dari Kabupaten Bantaeng, Sulsel yang bekerja menggembalakan sapi secara bagi hasil dengan pemiliknya. Bertahun-tahun (lebih dari 15 tahun) ia menabung untuk memenuhi impiannya untuk datang mengunjungi rumah Allah.
Profesi seseorang rupanya tak pernah menghalangi niat kuat dorongan hati untuk berhaji ketika Allah memanggil.
Ngatmi, 63 th dan Darmi, 46 th, kedua wanita bukan bersaudara tapi menjalani "profesi" yang sama yakni tukang sayur. Setiap malam setiap hari, Ngatmi dan Darmi bangun pk 21:30 membawa sayuran untuk dijualnya di Pasar Gombong Kebumen Jateng setiap pk 2 dini hari kepada para pedagang eceran sayuran, kadang untung namun juga tak jarang merugi karena dagangannya membusuk.
Mereka menabung lebih dari 10 tahun dan setelah masa penantian 3 tahun, akhirnya Ngatmi dan Darmi pergi bersama tergabung dalam kloter Solo3 tahun 2012.
"Capek memang tapi tak apa-apa. Sedikit demi sedikit kami bisa mengumpulkan keuntungan dari dagangan sayur. Insyallah kalau bisa saya ingin mencium Hajar Aswad" jelas Ngatmi.
Rahmawati, 35 th "Saya baru pertama kali ini naik haji. Subhanallah, bahagianya sungguh tak terkira".
Rahma, ibu 2 anak, asli Singajaya, Pendeuy, Kabupaten Garut Jabar sengaja bekerja sebagai TKW pembantu RT di Jeddah untuk membantu membiayai sekolah adik-adiknya di Indonesia dan sekaligus berharap dapat kesempatan naik haji.
Rahma harus membayar sekitar 2.000 Riyal atau 5,5 juta Rupiah menempuh jalur tak resmi yang membuatnya tak tercatat di Muasasah. Kalau membayar resmi perlu 7000 Riyal.
"Ini adalah sejarah dalam hidup saya. Mimpi saya untuk menunaikan ibadah haji akhirnya tercapai. Saya ini orang miskin. Jika tak menjadi TKW belum tentu saya bisa naik haji. Saya tak peduli orang di kampung nanti menyebut saya haji TKW. Jangan sampai anak saya bernasib seperti saya. Saya mendoakan kelak mereka mampu naik haji dari Indonesia dengan biaya sendiri bukan seperti saya" dengan air mata yang semakin deras berderai.
Rahma merencanakan akan pulang kampung ke Indonesia tahun ini karena mimpinya telah tercapai.
Ada ribuan TKI di jasirah Arab namun hanya mereka yang terpilih yang diundang Allah SWT ke Baitullah.
Seorang bapak 70 th mengenakan baju batik berjalan seorang diri dari Masjidil Haram mangalami tersesat ketika menuju pondokannya. Rasyidin Ali Muhaji atau sebut saja Ali seorang Bapak dari 7 anak merupakan jamaah kloter 6 embarkasi Balikpapan asal dari Desa Ardi Mulyo, Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Kaltim.
Bapak Ali ini pekerjaan sehari-hari adalah seorang pandai besi dari tanah kelahiran Lombok NTB yang hijrah bertransmigrasi ke Kabupaten Bulungan Kaltim pada tahun 1986, sepeninggal istri yang dikasihinya. Penghasilannya lebih dari kurang untuk menghidupi 7 anaknya. Ia berhasil meraih impiannya untuk pergi ke Baitullah bukan karena profesi pandai besi tapi sebagai penghulu masjid.
Ia mengabdikan dirinya sebagai penghulu masjid Nurul Huda di kampungnya. Setiap Magrib dan Isya, ia selalu menjadi imam shalat bagi jamaah masjid dan mengajarkan anak-anak mengaji.
Setiap tahun Pemkab Bulungan memberangkatkan 12 penghulu masjid ke tanah suci untuk berhaji. Ali telah didata sejak 10 tahun silam oleh petugas Desa Tanjung Palas Utara.
"Saya menangis saat melihat Ka'bah. Saya mendoakan anak-anak saya menjadi hamba Allah yang soleh, saya juga mendoakan mendiang istri yang telah meninggal di Lombok" cerita Ali.
Ali terpilih diundang Allah ke Baitullah karena ikhlas memuliakan masjid.
Diantara kerumuman jutaan umat yang sedang bershalawat, shalat, tawaf, sai, dan
Diantara keharuan, tangis, air mata, peluh bercucuran, langkah-langkah gontai dan rintihan orang sakit di tanah suci,
Seseorang berkata lantang "Ya Allah, ijinkan dan panggil daku kembali mengunjungi kota-Mu yang mulia ini"
Kisah ini bukanlah dimaksudkan sebagai dakwah namun sesungguhnya merupakan sebagian cuplikan kisah-kisah dari Memoar Para Wartawan Haji tahun 2012 yang dibukukan dalam sebuah buku terbitan Mizan dengan judul Talbiyah di Tanah Haram.
Talbiyah di Tanah Haram - Memoar Wartawan Haji
Isi buku ini merupakan kumpulan kisah inspiratif yang bermanfaat bagi siapapun yang sedang menyempurnakan kedudukan, hati dan pikirannya di mata Allah.
Jakarta, 24 Maret 2013
Salam hangat,
NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Earth Hour 2013


Earth Hour 2013
Kampanye tahunan Earth Hour 2013 sudah bergulir. Tahun ini Kampanye Earth Hour tidak hanya mematikan lampu selama 60 menit, tetapi juga melakukan ‘Ini Aksiku’, berupa aktivitas hemat energi selama 60 Hari.
Aksi yang diawali kepedulian pada perubahan iklim, kini berkembang menjadi aksi-aksi yang lebih luas. Tak hanya sekadar mematikan lampu selama satu jam, tahun ini aksi Earth Hour menjadi rangkaian aksi berkelanjutan yang dimulai sejak 22 Februari hingga 22 April (Hari Bumi). Bergulir sejak 22 Februari lalu, Kampanye Earth Hour 2013 menjadi rangkaian aksi nyata di 31 kota.
Earth Hour menyasar pada tumbuh dan menyebarnya gaya hidup ramah lingkungan pada seluruh lapisan masyarakat di dunia.
Tahun ini merupakan tahun kelima dimana saya dan Garuda Indonesia Group akan kembali berpartisipasi memberikan dukungan dalam program “Earth Hour” yang diusung oleh WWF Indonesia dan menjadikannya sebagai suatu gerakan perubahan perilaku.
Sebagai catatan pencapaian Garuda Indonesia Group (tahun, jumlah penghematan, pencegahan CO2) sbb:
  • Tahun 2009 - 572.000 Watt - 0.51 ton CO2
  • Tahun 2010 - 430.000 Watt - 0.38 ton CO2
  • Tahun 2011 - 2.158.527 Watt - 1.92 ton CO2
  • Tahun 2012 - 3.117.328 Watt - 2,43 ton CO2
Tahun ini Garuda Indonesia Group menargetkan penghematan listrik sebesar 3.500.000 Watt pada acara "Switch Off" Earth Hour.
Secara global, “Earth Hour 2013” bertema ”I Will if You Will” yang dengan kearifan lokal, maka diadopsi menjadi "Ini Aksiku! Mana Aksimu?"
Artinya, semua orang bisa melempar tantangan kepada orang lain untuk mengingatkan dan memberi semangat untuk mengubah gaya hidupnya agar lebih ramah lingkungan. Jadi selain hemat listrik, tiap orang bebas memilih gaya hidup ramah lingkungan lain yang bisa kita lakukan. Tidak sulit menjadi pahlawan, terutama bagi diri sendiri.
Earth Hour 2013 untuk wilayah DKI Jakarta akan dipusatkan di Tugu Proklamasi Menteng Jakarta Pusat yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta.
Untuk itu, kembali mengajak seluruh sahabat untuk turut berpartisipasi secara aktif di dalam program Earth Hour 2013 dengan hal yang sederhana, yaitu memadamkan lampu atau peralatan listrik lainnya pada hari Sabtu, 23 Maret 2013 pukul 20.30 sd 21.30 (Waktu setempat) dimanapun anda berada.
Ini Aksiku - Mana Aksimu
Jakarta, 19 Maret 2013
Salam,
NV
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kementrian Agama Berniat Membeli Pesawat Terbang?


Kementrian Agama Berniat Membeli Pesawat Terbang?
Ini menjawab pertanyaan sbb:
QUOTE:

Mas Novan
Pas umroh wingi aku ngobrol karo pramugarine, aku takon kenek opo kok pesawate isik kuno....jarene bbrp bulan lagi arep diganti sing anyar...mungkin boeing 777 sing sampeyan ceritakno iki termasuk gawe pengganti jalur jkt - jeddah yo....eh Dik....aku krungu2 nek kementrian agama jarene arep tuku pesawat khusus gawe haji, opo bener tah......
UNQUOTE
Aku rasa isu mengenai Kementrian Agama berniat membeli pesawat sudah bukan rahasia lagi karena sudah beberapa kali diberitakan dalam media.
Sejalan dengan meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat Indonesia maka animo masyarakat muslim Indonesia untuk pergi Haji semakin banyak saja. Sesuai data-data Siskohat Kementrian Agama kalau tak salah, daftar urutan (atau masa tunggu) Haji ONH reguler wilayah Jakarta sudah mencapai 14 tahun dan untuk ONH Plus sekitar 4 tahun!
Dengan jumlah kuota Haji yang diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi bagi Indonesia 10% populasi penduduk maka jumlah itu sangat terbatas yang mengakibatkan daftar antrian ONH semakin lama. Makanya tak usah heran kalau daftar tunggu Umrah juga menumpuk di Indonesia.
Pada sisi lain, mengelola masyarakat yang berniat berhaji sejumlah 230an ribu jamaah dalam waktu sebulan untuk persiapan dan kepulangan ibadah maupun selama masa ibadah di tanah suci bukanlah operasi yang sederhana, bahkan bagi yang sungguh-sungguh tahu, ini merupakan hajatan luar biasa rumit apalagi harus dilakukan di negeri seberang yang adat-istiadatnya sangat berbeda dengan Indonesia.
Operasi penerbangan haji juga tak kalah kompleks. Setidaknya ada 10 embarkasi yang menuntut persyaratan berbeda dari setiap daerah dengan jumlah dan karakter Calhaj yang berbeda-beda pula.
Terlepas sudah adanya UU Haji dan Umrah di Indonesia, pengelolaan Haji sesungguhnya adalah "hak"nya pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (sudah menerima mandat dari sananya.....???). Demikian pula dengan operasi penerbangan Haji merupakan "hak" dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang dalam hal ini diwakili oleh Saudia Airlines (SV).
Dalam hal Indonesia, operasi penerbangan Haji diberikan hak "fifty-fifty" antara Kerajaan Saudi Arabia dengan Indonesia atau sekitar 115 ribu CalHaj untuk masing-masing negara. Artinya sejumlah 115 ribuan CalHaj diserahkan ke SV dan sisanya diserahkan ke maskapai Indonesia melalui proses tender terbuka dari Kementrian Agama.
Alhamdullilah selama ini selalu dipercayakan ke GA meskipun beberapa tahun lalu pernah terjadi operasi Haji ini diberikan ke maskapai selain GA yang kemudian menimbulkan masalah serius di bandara King Abdul Aziz Jeddah (semoga masih ingat kasus itu).
Nah, menerbangkan CalHaj sejumlah 115 ribuan orang dari 12 embarkasi ke tanah suci maupun untuk kepulangan dalam waktu kurang dari satu bulan, bukanlah operasi sederhana. Diperlukan organisasi yang solid dan pengalaman untuk mampu menjalankan operasi semacam ini.
Dalam hal GA dipercaya menjadi maskapai untuk mengelola keberangkatan dan kepulangan Haji juga tak mudah. Dibutuhkan setidak 15 pesawat badan lebar sewaan yang handal yang dikontrak hanya untuk 3 bulan operasi (berangkat sd kembali) yang harus pula direkonfigurasi menjadi All Economy Class serta mempersiapkan awak kabin khusus untuk 10 embarkasi (2 embarkasi besar dikelola oleh SV) yang juga dikontrak hanya untuk 3 bulan!
Sebagaimana diketahui, musim Haji itu selalu bergeser maju sekitar 10 sd 12 hari setiap tahun.
Sehingga diperkirakan tahun 2015 dan selanjutnya, musim Haji ini akan bersamaan jatuh pada musim Panas (Summer) di Eropa yang mengakibatkan semakin sulit mencari pesawat sewaan yang umumnya diperoleh dari operator Eropa.
Bahasa awamnya, operator Eropa lebih suka mempergunakan armadanya untuk melayani "peak season" liburan di Eropa sendiri karena memberikan earning dan return rental yang lebih baik dari pada disewakan untuk operasi haji di Indonesia yang juga harus memenuhi berbagai persyaratan, salah satunya rekonfigurasi kursi!
Fakta lain, dari setoran ONH yang rata-rata USD 2200 sd 2500 yang selama ini ditanggung Calhaj Indonesia, dana tsb tersisa dan terkumpul dalam jumlah yang semakin banyak yang menurut laporan Kementrian Agama jumlahnya mencapai 53,5 Trilyun sampai Des 2012. Ini yang dikenal sebagai Dana Abadi Umat. DAU ini utuh dan semakin banyak (bunga dan kurs) serta tak mudah untuk didesivirkasikan karena diatur khusus oleh UU.
Menurut UU, DAU tsb dapat dan boleh dimanfaatkan sepanjang untuk keperluan Haji dan Umrah dan disetujui DPR (maaf kalau aku salah membuat kesimpulan)
Dana tsb terlalu kecil untuk dipergunakan membiayai misalnya; membangun asrama, rumah sakit atau rumah ibadah.
Dengan dana sebesar itu, sesungguhnya Kementrian Agama dapat membeli belasan pesawat badan lebar secara tunai! Itu kalau mau......
Nah, secara bisnis penerbangan, sekiranya DAU itu dialokasikan untuk membeli pesawat badan lebar untuk keperluan Haji dan Umrah maka akan menjawab salah satu kekhawatiran kekurangan pesawat sewa operasi Haji dan sekaligus dapat menurunkan biaya ONH bagi Calhaj sehingga peruntukannya tidak melanggar UU.
Untuk diketahui, alokasi dana untuk penerbangan haji itu sekitar 58% dari biaya ONH.
Itulah salah satu dasar-dasar pemikiran argumen strategis yang dipergunakan.
Sekiranya argumen-argumen itu disetujui oleh DPR maka tinggal membicarakan masalah teknis dan administrasi.
Bagaimanapun, Kementrian Agama bukanlah sebuah perusahaan yang dapat "memiliki" pesawat terbang!
Lalu, kalau bukan musim haji, pesawat tsb akan dikemanakan?
Berapa dan apa jenis pesawat yang akan dibeli?
Bagaimana kesiapan bandara-bandara embarkasi di Indonesia untuk mengakomodasi pesawat tsb?
"Pengelola" pesawat-pesawat tsb siapa atau apa?
Apakah dengan dibelinya pesawat-pesawat tsb dapat dipastikan ONH dapat diturunkan? Berapa banyak?
Dst, dst, dst.......
Nah, satu lagi yang juga perlu dipahami.
Membeli pesawat itu bukan seperti membeli mobil. Ada proses panjang semenjak keputusan dibuat, bikin MOU, bikin Kontrak, bikin Specification RFP, tender, dst...yang kalaupun beres tuntas tahun ini maka pesawat baru bisa hadir paling cepat tahun 2015, itupun kalau ada sisa slot pembelian di pabrik pesawat (hopefully Airbus atau Boeing)!
Jadi kalaupun kita punya uang belum tentu pesawat yang akan dibeli tersedia di pasar, apalagi kalau keputusannya semakin ditunda........
Jadi menurutku pertanyaan apakah Kementrian Agama akan membeli pesawat Haji barulah sebuah proses dan inipun aku hanya menyampaikan sebatas pandangan pribadi.
Jakarta, 17 Maret 2013
Salam,
NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Uji Coba Layanan First Class GA pada Jalur Penerbangan CGK-NRT pp


Uji Coba Layanan First Class GA pada Jalur Penerbangan CGK-NRT pp
Semenjak kira-kira 20 tahun yang lalu, GA tidak lagi memiliki layanan penerbangan First Class, adanya hanya Business Class dan Economy Class, meskipun pernah juga diciptakan Premium Class yaitu layanan kelas Ekonomi tapi duduk di kursi Kelas Bisnis.
Sejalan dengan perbaikan layanan penerbangan GA maka GA sedang merencanakan membuat layanan First Class seiring dengan kedatangan armada pesawat yang baru yakni Boeing B777-300 ER mulai bulan Juni tahun ini.
Boeing B777-300ER yang sangat canggih, efisien dan berdaya jelajah sangat jauh akan menyajikan layanan First Class, Business Class dan Economy Class.
Sebagai langkah awal, untuk memperkenalkan konsep layanan baru di First Class, maka mulai tanggal 16 Maret sd Juni 2013 akan dilakukan uji coba pelayanan First Class (sebagai Pilot Project First Class) pada penerbangan CGK-NRT-CGK (Jakarta - Tokyo pp) dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 pada Zone B kelas Bisnis sebanyak 12 seat.
Penerbangan uji coba dari CGK ke NRT GA 884 pada setiap hari Senin, Rabu, Jumat, Minggu dan dari NRT ke CGK setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu, Senin.
Pada penerbangan uji coba ini, ada 5 Awak Kabin yang ditugaskan melayani uji coba First Class pada penumpang Kelas Bisnis yang duduk di kursi-kursi Zone B.
Mereka terdiri dari Purser, Chef on Board dan para awak kabin yang telah dididik secara khusus dibawah asuhan sebuah Konsultan Asing yang sangat berpengalaman menciptakan produk layanan First Class.
Ke 5 awak kabin tsb akan menjadi satu kesatuan gugus tugas dari 15 awak kabin reguler yang melayani rute penerbangan CGK-NRT pp, termasuk didalamnya 2 orang awak kabin asing kebangsaan Jepang yang selama ini berjalan.
Uji coba layanan First Class dimaksudkan untuk mengetahui kehandalan konsep layanan baru First Class GA sekaligus menjaring masukan pelanggan sampai dengan penerbangan perdana B777-300ER yang diperkirakan akan dioperasikan mulai Juni 2013 untuk jurusan penerbangan CGK-JED (Jakarta-Jeddah pp).
Beruntunglah para penumpang Business Class CGK-NRT pp yang terpilih menikmati uji coba layanan First Class.
Pesawat Boeing B777-300ER akan dilengkapi 8 buah cubical seat yang sangat istimewa dan mewah. Penumpang First Class akan dimanjakan sejak sebelum keberangkatan, dalam penerbangan maupun setelah kedatangan. Seorang pramugari cantik akan bersimpuh untuk melepas sepatu penumpang dan menggantikannya dengan alas kaki (sleepers) sebagai awal layanan ketika boarding. Berbagai layanan menu makanan selama penerbangan sekelas sajian hotel Bintang 5 dengan tempat istirahat flatted bed yang luas dan nyaman serta tempat kerja senyaman di kantor eksekutif yang dilengkapi berbagai gadget.
Untuk diketahui, sebagai perkiraan kasar, sesungguhnya tarif Business Class sekitar 3-4 kali Economy Class dan tarif First Class sekitar 7-8 kali tarif Economy Class.
Saat ini beberapa konsumen setia GA telah memesan First Class untuk penerbangan CGK-JED pp mulai bulan Juni dst.
Memang sulit membayangkan tanpa mencobanya sendiri karena penumpang First Class akan duduk di atas sebuah kursi mewah yang dibeli seharga 3 Milyar Rupiah!
Catatan: Ini bukan Berita Pers atau iklan namun sekedar informasi dari kita untuk kita.
Jakarta, 16 Maret 2013
Salam,
NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, March 10, 2013

Perjalanan ke Berlin Jerman DAY 1 Tgl 3 Maret 2013


Perjalanan ke Berlin Jerman DAY 1 Tgl 3 Maret 2013
(Sebagaimana telah dikirimkan ke beberapa milis pada tanggal 3 Maret 2013)

Manakala sebagian besar orang masih terlelap dalam tidurnya, dini hari aku telah meninggalkan rumah menuju ke bandara untuk persiapan penerbangan menuju ke Berlin pada hari Minggu pagi ini.

Kami tinggal landas dengan mulus meninggalkan Jakarta menuju Berlin di Jerman melalui Dubai untuk pengisian bahan bakar dan istirahat. Lalu meneruskan penerbangan ke bandara Tegel di Berlin Jerman. Ini merupakan penerbangan yang panjang memerlukan waktu sekitar 20 jam sejak persiapan dari bandara keberangkatan.

Sebagian besar para penumpang tampak tertidur pulas selepas tinggal landas karena kelelahan dan kekurangan tidur.

Aku sendiri dalam suasana hati dan pikiran yang "malas" untuk bepergian sejauh ini karena kelelahan setelah didera pekerjaan kantor dan kegiatan seminggu penuh tanpa henti, rasanya istirahat sehari pada Sabtu tak cukup untuk mengembalikan stamina tubuh. Tidur hanya sekitar 3 jam membuat badan terasa tak karuan dan kepala terasa berat untuk ditopang. Rasa kantuk, lelah, pusing dan mual sudah menerpa sesaat sebelum berangkat yang membuatku kurang antusias melakukan perjalanan panjang ke Berlin.

Tapi pikiranku melayang jauh, mencoba membayangkan seperti apa gerangan suasana kota Berlin sejak reunifikasi Jerman dan runtuhnya Tembok Berlin tahun 1999(?) menyusul gerakan Perestroika di Uni Sovyet.

Sekitar 23 tahun lalu, aku pernah mendarat di Berlin namun hanya menikmati suasana sebatas bandara Tegel, sedangkan penerbangan kali ini kami akan menginap setidaknya 3 malam di Berlin.

Aku mencoba mengalihkan perhatianku untuk membayangkan hal-hal baik yang akan aku jumpai di Berlin.

Berlin menjelang musim Semi masih dingin suhunya. Aku memantau ramalan cuaca seminggu kedepan diperkirakan suhu di kota Berlin masih berkisar -2 sd 10 C yang membuat kopor terasa penuh dan berat karena dimuati berbagai bawaan baju hangat untuk musim dingin.

Bagi kebanyakan orang, terutama yang bukan perokok, kisah ini barangkali akan menggelikan sekaligus pikiran penuh cemooh karena ketololanku.

Kemanapun aku bepergian, salah satu pesan yang tak pernah boleh dilupakan adalah memperoleh sebuah kamar hotel, tak penting bintang berapapun, asalkan bisa memperoleh Smoking Room. Jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, aku sudah mendapat informasi bahwa hotel tempat kami akan menginap di Berlin tidak menyediakan satupun kamar merokok karena memang peraturan negara setempat. Informasi ini juga menjadi salah satu alasan yang membuatku "malas" untuk pergi ke Berlin. Sungguh sangat sulit membayangkan situasi dimana aku tidak boleh merokok di dalam kamar hotel atau dengan kata lain, boleh merokok tapi di luar area hotel yang artinya di pinggir jalan atau di ruang terbuka dalam suhu udara menusuk tulang!

Aku juga tak mau menyerah kalau sudah menyangkut urusan "larangan merokok". Di dalam pesawat atau dalam gedung publik bolehlah ada larangan merokok tapi tidak dalam kamar hotel.

Begitulah, semakin banyak saja negara, khususnya di Eropa yang menerapkan aturan "larangan merokok" di area publik dan kmar hotel sejak tahun 2009.

Aku juga tak mau kalah gertak, aku sampaikan ke manajemen hotel berapa sewa kamar termasuk dendanya jika aku merokok dalam kamar atau aku mengancam akan menginap dalam pesawat terbang saja!

Entah berapa kali dan berapa lama aku tertidur di pesawat tapi tetap terasa badan kurang sehat tak cukup tidur, kami mendarat pukul 8 malam waktu Berlin dan segera terasa dinginnya suhu udara kota Berlin.

Kami meninggalkan bandara Tegel menuju ke tengat kota sambil menikmati pemandangan jalanan menuju perkotaan Berlin. Entah mengapa, aku menganggap kota ini terlihat suram temaram tak terlihat gemerlapan sebagaimana layaknya kota metropolitan atau ibu kota sebuah negara.

Sesampai di hotel tempat kami menginap di kawasan Mitte kota Berlin, aku mendapatkan pesan khusus yang isinya seperti ini "Capt. Novianto, Welcome to ..... Mitte Hotel Berlin. You may smoke in room as promised. Please enjoy your stay" pesan itu ditulis tangan oleh salah seorang pejabat jaringan group hotel kawasan Asia Pacific yang turut membantu memperjuangkan ijin khusus untuk diperbolehkan merokok dalam kamar hotel di Berlin!

Itu salah satu berita dan hadiah terindah yang aku dapatkan malam ini setelah penerbangan panjang yang sangat membosankan!

Catatan: Hari ini ibuku genap berusia 75 tahun. Selamat ulang tahun, semoga panjang usia, sehat selalu dan tetap aktif ber-email ria di Warnet sambil olah raga jalan kaki. I love you Mom. GBU.....

Berlin, 3 Maret 2013
Salam hangat,

NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perjalanan ke Berlin DAY 2 tgl 4 Maret 2013



Perjalanan ke Berlin DAY 2 tgl 4 Maret 2013
(Sebagaimana telah dikirimkan ke beberapa milis pada tanggal 4 Maret 2013)

Jarum jam masih menunjukkan angka 5 di pagi hari, aku sudah menggeliat terbangun dari tidur meskipun terasa masih kurang untuk menggantikan rasa lelah berkepanjangan sejak kemarin.

Entah sejak kapan, aku selalu tak lupa membawa kopi bubuk Robusta kemanapun bepergian karena ada sebuah motto "There is No Day without Coffee". Menikmati kopi tubruk dalam suhu dingin sangat nikmat dan harumnya kopi selalu sedap dihirup pada pagi hari.

Setelah makan siang, sebuah bus besar mengantarkan kami untuk mulai menyusuri jalanan kota Berlin yang apik dan teratur.

Kota Berlin di Jerman merupakan ibu kota negara Federal Jerman sebagai pemindahan ibu kota dari Bonn pada tahun 1994 dengan luas sekitar 89.000 Km2 dengan kepadatan populasi sekitar 3,5 sd 5 juta jiwa.

Kota Berlin juga merupakan wujud reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur dimana Tembok Berlin, pemisah antara Berlin Timur yang dikuasai Jerman Timur dan Berlin Barat yang dikuasai oleh Jerman Barat diruntuhkan pada 9 Nopember tahun 1989.

Kota Berlin merupakan kota terluas dan kota kedua terbesar penduduknya di Uni Eropa setelah London di Inggris Raya.

Sebagai kota metropolitan, Berlin menjalin hubungan sebagai Kota Bersaudara atau Sister City dengan 53 kota-kota besar di dunia, salah satunya dengan Jakarta pada tahun 1993.

Sebuah bangunan menara TV setinggi 368 meter diberi nama the Fernsehtrum di Alexander Platz di daerah Mitte Berlin merupakan salah satu bangunan tertinggi di Uni Eropa dimana kita bisa memandang seantero kota Berlin dari Observatorium Deck.
Kami mampir ke sebuah istana Schloss Charlottenburg untuk sekedar mengambil gambar dan berfoto ria di halamannya.
Istana Schloss Charlottenburg
Ekonomi terbesar di Berlin adalah layanan jasa (MICE atau Meeting, Incentives, Conventions, Exhibitions) sehingga menjadi salah satu kota terlaris di dunia sebagai tempat penyelenggaraan konferensi tingkat dunia yang salah satunya adalah ITB (Internationale Tourismus-Borse) atau Bursa Turisme Internasional yang saat ini sedang diselenggarakan di Berlin.

Kami melewati bundaran Siege Saule atau Menara Kemenangan dimana pucuknya berupa patung panglima tentara yang dilapisi emas. Bendera Merah Putih yang diapit bendera Uni Eropa dan bendera Republik Federal Jerman berkibar-kibar mengelingi taman Siege Saule.
Siege Saule atau Menara Kemenangan yang puncak bersepuh Emas
Hari-hari ini memang sang Saka Merah Putih dengan sangat membanggakan berkibar di mana-mana mewarnai seantero Berlin berdampingan dengan bendera Jerman dan Uni Eropa karena Indonesia sedang menjadi state partner untuk penyelenggaraan ITB Berlin tahun 2013 yang sangat akbar. Indonesia sedang menjadi "pembicaraan dunia" khususnya bidang turisme yang menempati sebuah area paling luas dan prestisius di sisi Barat pada pameran akbar ITB Berlin tahun ini.

Kami mampir di sebuah taman besar yang asri di kawasan Reischstag atau Gedung Parlemen Jerman (Bundestag). Gedung tua itu sangat asri dan anggun sebagai pusat kegiatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Bangunan tua itu tetap dipertahankan meskipun telah diperluas dengan gedung baru yang bergaya minimalis modern di sebelahnya. Kantor Kanselir Jerman juga berbentuk minimalis modern yang juga berada di seberang Reischstag sepertinya melambangkan keharmonisan hubungan politik antara kedua lembaga ini. Kami duduk-duduk di pelataran atau lebih tepatnya taman besar di area tsb sambil menikmati birunya langit kota Berlin.
Reischstag atau Gedung Parlemen
 
Merah Putih juga Berkibar di Kantor Kanselir Republik Federal Jerman yang Bersebelahan dengan Reischstag
Sekitar belasan tahun lalu, penduduk kota Berlin masih memandang curiga (untuk tidak menyebutnya rasialis) terhadap pendatang khususnya warga kulit gelap. Namun imbas dari gerakan Perestroika dan Glasnost telah membuka kota Berlin dari tabirnya dan sekarang menjadi kota yang dikunjungi jutaan turis setiap tahunnya.

Kunjungan ke kota Berlin belumlah lengkap tanpa berfoto di Gerbang Brandenburg yang merupakan Gerbang kota Berlin kuno. Semua tamu negara juga seringkali dilewatkan melalui Brandenburg sebagai tanda bukti keabsahan telah mengunjungi kota Berlin. Bradenburg sekarang menjadi salah satu ikon bangunan di Jerman maupun Berlin yang juga melatar-belakangi pecahan uang logam Euro.
Berfoto di Depan (tepatnya di Belakang) Brandenburg Gate
Sebuah hotel mewah tepat di depan Bradenburg menjadi favorit para tamu negara untuk menginap selama kunjungannya ke Berlin.
Hotel Kempinski ADLON yang terletak di Parise Platz kawasan Brandenburg tempat populer para tamu negara menginap

Kami berhenti sejenak di pinggiran sebuah sungai dimana sisa-sisa Tembok Berlin masih berdiri tegak sebagai saksi sejarah bersatunya rakyat Berlin Timur dan Berlin Barat. Sisa-sisa Tembok Berlin kini berhiaskan lukisan Grafiti yang sangat artistik dan bekas bongkaran Tembok Berlin menjadi jualan souvenir di toko-toko cindera-mata.
Dahulu, sebelah Kanan adalah wilayah Berlin Barat dan sebelah Kiri wilayah Berlin Timur
Untuk merasakan bekas "belenggu" masa lalu kota Berlin, kami mengunjungi Check Point C atau dikenal Charlie sebuah pos penjagaan yang dahulu dipergunakan pasukan NATO untuk memeriksa para penyebrang dari Berlin Barat ke Berlin Timur dan sebaliknya.

Check Point Charlie masih diabadikan sesuai aslinya dilengkapi papan pengumuman besar bertuliskan "You are Leaving the American Sector". Pos penjagaan Check Point Charlie saat ini dipergunakan untuk para turis berfoto dengan membayar 2 Euro. Daerah ini dijejali toko-toko cindera mata dan musium khusus Check Point Charlie.
Berfoto dengan latar belakang Check Point Charlie
Papan Pengumuman di Depan Check Point Charlie
Hari telah malam, kami menuju ke Hard Rock Cafe untuk makan malam sekaligus mengakhiri perjalanan keliling kota Berlin.

Berlin, 4 Maret 2013
Salam hangat,

NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perjalanan ke Berlin Day 3 Tanggal 5 Maret 2013



Day 3 tanggal 5 Maret 2013 - Berlin Never Sleep
(Sebagaimana telah dikirimkan ke beberapa milis pada tanggal 5 Maret 2013)

Penyelenggaraan ITB Berlin atau pameran international bursa turisme di Berlin memang tiada duanya. Seluruh industri pariwisata dunia sedang menunjukkan keunggulan pariwisata masing-masing negara di Berlin, termasuk Indonesia yang tahun ini sedang menjadi country partner ITB Berlin 2013.

Terlepas dari itu, Berlin memang sedang menjadi salah satu kota tujuan wisata yang saat ini menempati kota tujuan wisata ketiga terpopuler di seluruh Eropa. Tapi jika ditilik dari pertumbuhan industri pariwisata maka Berlin merupakan kota wisata di Eropa dengan pertumbuhan tertinggi selama 5 tahun terakhir.

Total lama hunian tamu hotel di Berlin meningkat dari saat ini 23 juta diperkirakan akan menjadi 30 juta pada tahun 2020

Kota Berlin tumbuh menjadi kota yang sangat dinamis sehingga menjadi alasan kuat orang datang ke Berlin karena selalu akan melihat hal-hal baru.

Pendapatan kota Berlin yang mayoritas dari pariwisata sekitar Euro 10.3 Milyar. Sebagai kota penyedia jasa (MICE atau Meeting, Incentives, Conference dan Exhibitions) mencatat lonjakan tinggi dari 72 ribu events penyelenggaraan menjadi 116 ribu event pada 8 tahun terakhir ini.

Rata-rata pendatang kota Berlin membelanjakan sekitar Euro 200 per hari yang mendongkrak pendapatan bagi toko-toko retail sekitar Euro 4 Milyar setahun dan menciptakan 275 ribu lapangan kerja bagi industri pariwisata.

Salah satu dampak dari "booming" pariwisata, saat ini sedang menjadi trend dimana apartment hunian sedang dikonversi menjadi apartment untuk liburan yang membuat kekhawatiran kurangnya tempat tinggal bagi penduduk Berlin sendiri. Sementara ini, biaya hidup di Berlin masih dinilai relatif murah jika dibandingkan kota-kota besar di Jerman sehingga perubahan perilaku bisnis apartment dapat mendorong naiknya harga sewa atau langkanya apartment bagi penduduk lokal.

Kota Berlin "Barat" yang memang sejak awal lebih makmur dari pada Berlin Timur. Runtuhnya Tembok Berlin menjadikan kota Berlin "Barat" menjadi semakin luas dan merubah wajah asli wilayah perbatasan dari Berlin Timur sehingga saat ini pembangunan berbagai bidang menjadikan Berlin "Barat" menjadi Berlin Barat yang serba baru sekaligus memanfaat area asli dari Berlin Timur.

Dengan penyatuan Berlin (robohnya Tembok Berlin), kini bangunan-bangunan kantor kedutaan mulai menata diri dan menyesuaikan dengan adanya Berlin yang baru. Para arsitek ternama seolah berlomba ingin menciptakan bangunan baru yang serba hebat namun tetap menyesuaikan dan menyatu dengan pembangunan kota Berlin umumnya.

Bangunan-bangunan kota Berlin juga mengalami rekonstruksi (atau renovasi besar). Wilayah Postdamer Platz didisain ulang oleh arsitek kenamaan misalnya Renzo Piano untuk Debis Haus, Hans Kolhoff dengan Kolhoff Tower, Helmut Jahn untuk Sony Center, David Chipperfield menciptakan Parkside Appartements, Hilmer dan Sattler membangun Ritz Carlton hotel, Richards Roger membuat Linkstr 2, dsb.

Kota Berlin seperti mengalami puber kedua.

Hari Sabtu pukul 1 dini hari orang justru berkeliaran mencari hiburan lanjutan di seantero kota Berlin.

Banyak orang justru mulai keluar dari Club Malam dan minum-minum di sekitar toko koran dan Majalah 24 jam. Dini hari banyak orang keluar dari museum menikmati makanan jalanan seperti Kebab. Hiburan malam yang agak aneh, misalnya Golf tengah malam dengan bola golf yang glow in the dark sudah menjadi trend baru. Orang juga berbondong-bondong memasuki toko buku besar pada tengah malam.

Berlin sebagai kota pusat opera, juga mulai menyelenggarakan opera tengah malam. Bahkan pengunjung dapat naik ke lantai atas di Norman Foster's Glass Dome di puncak gedung parlemen Reichstag untuk menikmati keindahan malam.

Seperti sudah "janjian", setahun dua kali sejumlah 100 museum di kota Berlin buka sampai pukul 2 dini hari!

Sarana transportasi publik turut mendukung gejala kehidupan baru kota Berlin.
Senja di Brandenburg Gate atau Gerbang Kota Berlin
Kini, malam hari menjadi bagian kegiatan penting dari sebuah hari. Kota Berlin seperti sedang mengalami insomia!

Berlin Never Sleep!

5 Maret 2013,
Salam hangat,

NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perjalanan ke Berlin Day 3 Tanggal 5 Maret 2013 - Shopping di Berlin


DAY 3 tgl 5 Maret 2013 -- Shopping di Berlin
(Sebagaimana telah dikirimkan ke beberapa milis pada tanggal 6 Maret 2013)

Mengunjungi suatu tempat yang baru biasanya tak pernah lengkap tanpa belanja.

Daerah Postdamer Platz merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Berlin.

Kadangkala agak sulit mencari Mall besar karena bentuknya sama-sama bangunan kuno tapi di dalamnya bisa berbentuk pertokoan modern layaknya Mall di Jakarta yang menggelar berbagai dagangan merk terkenal yang tak ubahnya dengan kota-kota besar lain di dunia.

Salah satu pusat perbelanjaan barang-barang bermerk kelas dunia dengan harga diskon adalah sebuah Factory Outlet Berlin yang terletak agak di luar kota sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan.

Factory Outlet sebenarnya pusat pertokoan berbagai barang bermerk langsung dari distributor utama sehingga dapat memberikan harga diskon yang harganya dapat dipastikan lebih murah dari pada membeli barang yang sama di pertokoan di dalam kota. Biasanya Factory Outlet menjual barang sisa model lama atau model terbaru yang belum ada di pasaran.

Setahuku ada semacam ketentuan bahwa Factory Outlet harus berada minimal 50 mil dari pusat kota. Hal ini berlaku di Amerika maupun di beberapa negara lainnya. Factory Outlet di Tokyo Jepang terletak di daerah kaki gunung Fuji seingatku di perfektur Yamaguchi yang tersohor dengan nama FO Gotenba. Sementara ini, FO Gotenba merupakan FO terbesar yang pernah aku kunjungi di luar Amerika.

Sungguh berbeda konsep dengan Factory Outlet yang bertebaran di Bandung atau Bogor dsk. Salah satu perbedaan yang menyolok adalah tempatnya tidak menjadi satu area, terletak di tengah kota, dagangan berbagai merk berada dalam satu toko, FO yang lain juga menjual barang yang sama dan harganyapun sering-sering sama saja dengan di Mall.

FO di Indonesia tetap dikunjungi banyak orang lebih karena sebagai model pusat perbelanjaan gaya baru dan kadangkala dianggap juga sebagai tempat rekreasi.

Belakangan Berlin juga menjadi pusat mode fashion di Eropa. Melengkapi itu, Berlin juga memiliki McArthurGlen Designer Outlet atau Factory Outlet beberapa merk terkenal misalnya saja Belstaff, Camel, Daniel Hecter, Desigual, Diesel, Ecko, Escada, Fossil, Hugo Boss, Joop, Lacoste, Loyds, LV, Mango, Miss Sixty, Noa Noa, Piere Cardain,  Stefanel, Tom Tailor, Tommy Hilfiger, Zoo York, Timberland, dsb.

Outlet Berlin terletak di Berliner Ring Road exit B5 sekitar 30 s/d 60 menit berkendaraan dari pusat kota Berlin. Perkampungan Outlet ini dibangun dengan arsitektur yang sangat apik serupa dengan FO di London dan Tokyo.

Di dalamnya menampung lebih dari 80 toko outlet berbagai merk produk terkenal dunia dengan diskon antara 30 sd 70% plus Tax Free bagi pengunjung luar negeri.

Matahari bersinar cerah sedikit mengurangi dinginnya suhu di luar. Aku lebih senang berjalan kaki keluar masuk toko sebagai pengganti waktu yang kurang untuk berolah raga.
Berada di pertokoan Factory Outlet bisa jadi memang sangat menggoda untuk membeli apa saja. Kadangkala kita juga cenderung berpikir "aji-mumpung", selagi berada di sini mengapa tak membelinya atau godaan lain berupa "mumpung" diskon, bahkan ada pikiran lain yang suka menambah iming-iming "lebih baik menyesal beli dari pada menyesal tak membeli"

Aku selalu ingat nasihat almarhum ayah "Belilah yang dibutuhkan dan bukan membeli yang sesuatu diinginkan"

Berlin tgl 6 Maret 2013
Salam hangat,

NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perjalanan ke Budapest Hongaria tanggal 6 dan 7 Maret 2013



Perjalanan ke Budapest Hongaria tanggal 6 dan 7 Maret 2013
(Sebagaimana pernah dikirimkan ke beberapa milis pada 7 Maret 2013)


 
Kami mendarat dengan sangat mulus di bandara International Ferenc Liszt (nama komponis terkemuka Hongaria) di Budapest dengan suhu 5C dan sedikit mendung serta berangin pegunungan.

Awalnya aku merasa kota Budapest seperti kota yang kurang perawatan meskipun sangat indah secara seni konstruksi arsitektur layaknya kota-kota di Eropa.

Namun penilaianku secara bertahap berubah sebagai kekaguman......

Budapest ibu kota Hongaria dengan luas wilayah sekitar 525 Km2 dengan populasi sekitar 3,5 juta jiwa.

Nama Budapest sebenarnya diambil dari pembagian wilayah kota ini yakni Buda (sisi Barat) yang berbukit-bukit tinggi dan dataran wilayah Pest (sisi Timur) yang dipisahkan oleh sungai Donube yang lebar membelah kota yang menambah keindahan Budapest. Sejak tahun 1987, kota ini dijadikan "warisan dunia" yang dilindungi oleh UNESCO.

Budapest, kehidupan di sisi sungai Danube, Buda (Barat) Castle dan Andrassy Avenue menjadi wilayah yang dilindungi oleh UNESCO. Jadi budaya masa lalu yang menghasilkan arsitektur yang sangat menawan seperti Buda Castle dengan mencampurkan gaya Gothic dan Magyar pada abad 14 telah menjadi insipirasi dari kebangkitan seni budaya Renaissance di seluruh Eropa.

Penyatuan wilayah Buda dan Pest tahun 1873 juga dicerminkan oleh kegiatan pembangunan di Andrassy Avenue dimana warga Hongaria masa lalu mencanangkan pembangunan penyatuan dua wilayah itu dengan perubahan radikal pada perencanaan tata kota dan jaringan infrastuktur perkotaan. Pembangunan jaringan kereta bawah tanah yang pertama di Eropa mulai dikembangkan oleh Siemens dan Halske tahun 1893-1896 yang diikuti dengan penataan taman kota, pembangunan berbagai kastil yang megah bergaya Hongaria menjadi sentral perubahan di Eropa.

Selanjutnya, kota Budapest yang berada di daerah perbukitan dataran tinggi dengan elevasi antara 96 sd 527 meter, juga dikenal dengan berbagai nama julukan misalnya saja; Jantung Eropa, Mutiara Danube, Ibu Kota Kebebasan, Ibu Kota Spa dan Pemandian Uap Panas, Ibu Kota Festival, dsb.

Rekor sejarah budaya Budapest juga sangat fenomenal. Budapest dinilai sebagai kota terindah di Eropa yang dijadikan warisan budaya dunia termasuk didalamnya daerah sepanjang aliran sungai Danube, Kastil Buda, Andrassy Avenue, Alun-alun Pahlawan dan Jaringan kereta api transportasi bawah tanah tertua di Eropa. Budapest memiliki 80an sumber air panas geothermal dengan jaringan air panas bawah tanah terbesar di dunia. Gedung parlemen terbesar ketiga di dunia yang sangat megah dan indah hingga kini. Semua ini menjadikan kota Budapest dikunjungi 4,3 juta turis setiap tahun sebagai kota terpopuler ke 25 di dunia dan terpopuler ke 6 di Eropa.

Budapest dijadikan kantor pusat European Institute of Innovation and Technology yang juga dijadikan sebagai penempatan pertama dari China Investment Promotion Agency di luar negeri. Tahun 2009, Budapest menjalin hubungan sebagai Kota Bersaudara dengan Jakarta.

Aku sungguh bersyukur menginap di sebuah hotel yang terletak persis di sisi sungai Danube. Gedung Parlemen yang sangat indah berpendar lampu warna merah kekuningan menghiasi pemandangan dari kamarku yang kebetulan berada di pojok dengan jendela-jendela besar mengelilingi kamar. Keindahan gedung Parlemen tsb memantulkan bayangan di permukaan sungai Danube yang tenang sehingga menambah keindahan dan kemegahan gedung Parlemen yang diperkirakan dibangun sekitar th 1400an Masehi.
Gedung Parlemen pada malam hari pancarannya memantul di permuakaan sungai Danube, foto diambil dari kamar hotel
Berkunjung ke Budapest konon belum lengkap tanpa menikmati pemandangan malam dari bukit Citadel. Cuaca cerah pada malam hari kami mendaki ke puncak perbukitan Citadel yang letaknya masih dalam kota Budapest. Bukit Citadel ini ada pelataran untuk sight seeing dilengkapi teropong untuk melihat kota Budapest lebih dekat. Pemandangan malam dari atas bukit Citadel sungguh luar biasa menakjubkan. Kami lupakan sejenak dinginnya suhu malam hari dan berusaha mengabadikan foto dari bukit Citadel dengan latar belakang kota Budapest yang bercahaya terang kuning kemerahan penuh gemerlap indah! Kastil Buda, Gedung Parlemen, Jembatan-jembatan penghubung sungai Danube dan Gereja Stephen Basilica tampak sangat indah dilihat dari atas bukit Citadel.
Pemandangan malam kota Budapest dari bukit Citadel
Sebagai sebuah negara, Hongaria merupakan negara daratan (landlocked country) yang berbatasan dengan Austria di sebelah Barat, Romania dan Ukraina pada sisi Timur dan Utara, dengan Serbia, Kroasia dan Slovenia pada sisi Selatan.

Sejak tahun 1999 Hongaria tergabung dalam NATO dan Uni Eropa pada Mei 2004 serta masuk Zona Schengen pada Desember 2007.

Meskipun sudah tergabung dengan Uni Eropa dan Zona Schengen, namun Hongaria masih belum bergabung dengan zona Euro. Mata uang Hongaria masih Forint Hungaria (HUF) dengan nilai USD 1 = HUF 210 atau HUF 1 setara dengan IDR 43). Dalam praktek sehari-hari ada 2 mata uang yang dipergunakan yakni HUF dan Euro sekaligus karena memang persiapan bergabung dengan Zona Euro sudah dilakukan sejak th 2010.

Terkecuali dengan Austria, Hongaria kerap kali tertibat ketegangan politik dengan Slovakia, Romania dan Serbia utamanya dalam upaya pemerintah untuk melindungi warga minoritas Hongaria di negara-negara tsb yang seringkali menuai tanggapan negatif sebagai campur-tangan urusan dalam negeri negara lain.

Selain tergabung dalam NATO dan Uni Eropa, Hongaria mencanangkan gerakan politik "Looking East" yang menempatkan China, India, Jepang, Korea Selatan, Indonesia serta ASEAN pada posisi yang strategis dan penting bagi perekonomian dan politik luar negerinya.

Setelah makan siang, kami menuju ke Kastil Buda yang luas dan tertata apik yang berada di atas bukit. Kami berjalan kaki memasuki kawasan Kastil Buda yang dibangun sekitar th 1200an. Di dalam area Kastil Buda yang dipenuhi bangunan-bangunan tua bersejarah terdapat Gereja Katolik Ma'tya's Templom atau Mathias Church yang indah dan sangat terawat baik. Di dalam area Kastil juga ada istana Budava'ri Palota (Palace atau Istana) yang dibangun oleh beberapa arsitek kenamaan Italia tahun 1200an. Di sebelah istana Budava'ri ada sebuah gedung sederhana yang dijaga personil tentara Hongaria pada masing-masing pintunya seperti halnya Istana Buckingham di London Inggris. Ketika aku tanyakan mengapa ada 2 tentara penjaga di setiap pintu? Aku baru tahu kalau gedung bangunan sederhana itu adalah kantor Perdana Menteri Hongaria! Aku sungguh takjub, kantor itu lebih seperti gedung bangunan kuno terletak di tengah area umum yang berada di dalam Kastil Buda dimana seorang kepala pemerintahan berkantor di situ (bahkan bukan mengambil tempat di Istana Budava'ri yang lebih luas dan megah yang berada tepat di sampingnya).
Kantor Perdana Menteri Hongaria di area Kastil Buda
 

Bangunan-bangunan lain di dalam area Kastil Buda merupakan rumah penduduk biasa yang tentunya sangat kaya atau dijadikan fasilitas umum seperti restauran, toko souvenir, kantor turis, dsb.

Secara umum dapat digambarkan bahwa Kastil Buda terletak di Distrik I (satu) yang paling kuno dan mahal dari kota Budapest. Kemudian seiring berjalannya waktu, dibangunlah Distrik II, III, IV, V, VI dan seterusnya sampai terakhir Distrik XIV yang lebih kurang diselesaikan sekitar th 1930. Distrik-Distrik itu dibangun secara bertahap sejak th 1200an hingga abad ke 19 yang mengitari Distrik I semakin lama semakin meluas dan melebar sehingga membentuk kota Budapest yang kini kita dapat saksikan.

Aku juga menyusuri Andrassy Avenue yang lebar dan megah yang berujung ke area Hero Square atau Alun-Alun Tugu Pahlawan.

Andrassy Avenue sebenarnya jalan raya biasa yang lebar terdiri dari 3 jalur mobil untuk masing-masing arah dan dilengkapi trotoar yang lebar dan sangat bersih untuk memanjakan pejalan kaki. Sepanjang jalan ini berjajar bangunan tua bersejarah yang saat ini dijadikan area perkantoran dan toko-toko barang branded berbagai merk terkemuka di dunia. Kehebatan Andrassy Avenue rupanya justru terletak di bawah permukaan jalan yakni underground train atau subway yang dibangun tahun 1893-1896 yang diyakini sebagai jaringan kereta api bawah tanah pertama di Eropa dan masih berfungsi hingga kini!

Andrassy Avenue

Di ujung Andrassy Avenue ada area Tugu Pahlawan (Hero Square) berupa bangunan pilar tembok melingkar dimana ada patung Malaikat Gabriel sebagai menara puncak dan dibawahnya dipenuhi patung-patung seukuran manusia yang sebenarnya adalah patung para Raja Hongaria tempo dulu.
Hero Square
Pada sisi kanan alun-alun Tugu Pahlawan, ada gedung bangunan tua yang sangat indah ornamennya lebih mirip sebuah gereja, sekarang difungsikan sebagai National Museum. Sementara pada sisi kiri alun-alun ada gedung bangunan tua yang saat ini difungsikan sebagai National Fine Art Museum.

Sungai Danube yang membelah kota Budapest dihubungkan dengan 9 jembatan yang indah dan besar serta panjang. Masing-masing jembatan diberi nama dan dibangun sesuai dengan jamannya. Seingatku jembatan yang paling kuno adalah Chain Bridge(?)

Sarana jalan raya sangat apik tertata dimana transportasi publik di Budapest juga tentunya sangat lengkap, setidaknya ada Subway, Bus Umum, Taksi, kapal Ferry sepanjang sungai Danube, masih juga ada Tram dan yang menakjubkan adanya Bus Listrik!
Bus Listrik
Meskipun dilaporkan tingginya kasus pencopetan dan penjambretan di Budapest, namun kini aku berpikir ulang mengenai Budapest.

Kota Budapest beserta isinya seperti Kastil Buda, Andrassy Avenue, jaringan kereta bawah tanah kuno, Hero Square dan sungai Danube memang patut dijadikan Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO.

Aku masih takjub bagaimana mungkin para arsitek bangunan tahun 1200an bisa membangun tata kota Budapest yang indah secara bertahap dengan sentuhan teknologi dan cita rasa mutu seni tinggi yang mampu bertahan dan berfungsi hingga kini pada kehidupan modern abad 21?

Aku masih terkagum-kagum memandangi keindahan Gedung Parlemen yang berpendar cahaya keemasan dari bilik kamarku menginap.

Semoga saja ini bukan perjalanan terakhir ke Budapest yang memang cantik luar biasa.......

Budapest, 7 Maret 2013
Salam hangat,

NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®