Semua yang ada di dekat meja kerja Bojana
Danilovic serba terbalik. Peta yang dipasang di dinding posisinya terbalik,
menghadap ke bawah. Begitupun dengan keyboard komputer yang terletak di
meja, kepalanya berada di dekat kursi. Monitor juga demikian.
Posisi itu memang sengaja disediakan untuk Bojana, perempuan Serbia
berusia 28 tahun. Sementara untuk keperluan orang lain diletakkan normal. Di
rumah pun demikian. Ada dua televisi di ruang keluarganya, satu diletakkan
normal, satu dipasang terbalik, khusus untuk dirinya.
Bojana sejak lahir memang memiliki kelainan otak yang oleh para ahli
disebut spatial orientation phenomenon. Kasus ini jarang terjadi.
Kondisi itu menjadi perhatian para ilmuwan Amerika Serikat. Mereka kemudian
meneliti apa sebenarnya yang terjadi padanya. Namun setelah penelitian
dilakukan, para ahli menemukan bahwa otak Bojana sehat-sehat saja. Ia bahkan
termasuk memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Bojana yang kini jadi ahli ekonomi
ini hanya memiliki kelainan pada konfigurasi otaknya yang membuat interprestasi
terhadap apa yang dilihatnya serba terbalik.
“Mungkin untuk orang lain hal ini menakjubkan. Tapi bagi saya itu biasa
saja,” kata Bojana. Teman-temannya sudah mafhum jika melihat Bojana membaca
koran atau majalah dengan posisi terbalik. Itulah satu-satunya cara Bojana
membaca. Saat menulis pun ia melakukan hal yang sama, menulis dari bawah ke
atas.(Oleh Tim Andrie Wongso, Kamis, 27 Juni 2013)
Memang tiada
yang sempurna dalam kehidupan ini, namun percayalah mengenai satu hal bahwa
Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sepertinya memberikan kita berbagai
kekurangan karena hakekatnya sedang ingin menunjukkan kelebihan kita yang lain,
hanya saja acapkali kita tak menyadarinya.
Saur
Yuuuuuk,
Doa hari – 23
Yaa Allah! Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan
bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku,
Wahai Penghapus kesalahan orang-orang
yang berdosa.
Salam,
NV
No comments:
Post a Comment