Sunday, March 10, 2013

Perjalanan ke Budapest Hongaria tanggal 6 dan 7 Maret 2013



Perjalanan ke Budapest Hongaria tanggal 6 dan 7 Maret 2013
(Sebagaimana pernah dikirimkan ke beberapa milis pada 7 Maret 2013)


 
Kami mendarat dengan sangat mulus di bandara International Ferenc Liszt (nama komponis terkemuka Hongaria) di Budapest dengan suhu 5C dan sedikit mendung serta berangin pegunungan.

Awalnya aku merasa kota Budapest seperti kota yang kurang perawatan meskipun sangat indah secara seni konstruksi arsitektur layaknya kota-kota di Eropa.

Namun penilaianku secara bertahap berubah sebagai kekaguman......

Budapest ibu kota Hongaria dengan luas wilayah sekitar 525 Km2 dengan populasi sekitar 3,5 juta jiwa.

Nama Budapest sebenarnya diambil dari pembagian wilayah kota ini yakni Buda (sisi Barat) yang berbukit-bukit tinggi dan dataran wilayah Pest (sisi Timur) yang dipisahkan oleh sungai Donube yang lebar membelah kota yang menambah keindahan Budapest. Sejak tahun 1987, kota ini dijadikan "warisan dunia" yang dilindungi oleh UNESCO.

Budapest, kehidupan di sisi sungai Danube, Buda (Barat) Castle dan Andrassy Avenue menjadi wilayah yang dilindungi oleh UNESCO. Jadi budaya masa lalu yang menghasilkan arsitektur yang sangat menawan seperti Buda Castle dengan mencampurkan gaya Gothic dan Magyar pada abad 14 telah menjadi insipirasi dari kebangkitan seni budaya Renaissance di seluruh Eropa.

Penyatuan wilayah Buda dan Pest tahun 1873 juga dicerminkan oleh kegiatan pembangunan di Andrassy Avenue dimana warga Hongaria masa lalu mencanangkan pembangunan penyatuan dua wilayah itu dengan perubahan radikal pada perencanaan tata kota dan jaringan infrastuktur perkotaan. Pembangunan jaringan kereta bawah tanah yang pertama di Eropa mulai dikembangkan oleh Siemens dan Halske tahun 1893-1896 yang diikuti dengan penataan taman kota, pembangunan berbagai kastil yang megah bergaya Hongaria menjadi sentral perubahan di Eropa.

Selanjutnya, kota Budapest yang berada di daerah perbukitan dataran tinggi dengan elevasi antara 96 sd 527 meter, juga dikenal dengan berbagai nama julukan misalnya saja; Jantung Eropa, Mutiara Danube, Ibu Kota Kebebasan, Ibu Kota Spa dan Pemandian Uap Panas, Ibu Kota Festival, dsb.

Rekor sejarah budaya Budapest juga sangat fenomenal. Budapest dinilai sebagai kota terindah di Eropa yang dijadikan warisan budaya dunia termasuk didalamnya daerah sepanjang aliran sungai Danube, Kastil Buda, Andrassy Avenue, Alun-alun Pahlawan dan Jaringan kereta api transportasi bawah tanah tertua di Eropa. Budapest memiliki 80an sumber air panas geothermal dengan jaringan air panas bawah tanah terbesar di dunia. Gedung parlemen terbesar ketiga di dunia yang sangat megah dan indah hingga kini. Semua ini menjadikan kota Budapest dikunjungi 4,3 juta turis setiap tahun sebagai kota terpopuler ke 25 di dunia dan terpopuler ke 6 di Eropa.

Budapest dijadikan kantor pusat European Institute of Innovation and Technology yang juga dijadikan sebagai penempatan pertama dari China Investment Promotion Agency di luar negeri. Tahun 2009, Budapest menjalin hubungan sebagai Kota Bersaudara dengan Jakarta.

Aku sungguh bersyukur menginap di sebuah hotel yang terletak persis di sisi sungai Danube. Gedung Parlemen yang sangat indah berpendar lampu warna merah kekuningan menghiasi pemandangan dari kamarku yang kebetulan berada di pojok dengan jendela-jendela besar mengelilingi kamar. Keindahan gedung Parlemen tsb memantulkan bayangan di permukaan sungai Danube yang tenang sehingga menambah keindahan dan kemegahan gedung Parlemen yang diperkirakan dibangun sekitar th 1400an Masehi.
Gedung Parlemen pada malam hari pancarannya memantul di permuakaan sungai Danube, foto diambil dari kamar hotel
Berkunjung ke Budapest konon belum lengkap tanpa menikmati pemandangan malam dari bukit Citadel. Cuaca cerah pada malam hari kami mendaki ke puncak perbukitan Citadel yang letaknya masih dalam kota Budapest. Bukit Citadel ini ada pelataran untuk sight seeing dilengkapi teropong untuk melihat kota Budapest lebih dekat. Pemandangan malam dari atas bukit Citadel sungguh luar biasa menakjubkan. Kami lupakan sejenak dinginnya suhu malam hari dan berusaha mengabadikan foto dari bukit Citadel dengan latar belakang kota Budapest yang bercahaya terang kuning kemerahan penuh gemerlap indah! Kastil Buda, Gedung Parlemen, Jembatan-jembatan penghubung sungai Danube dan Gereja Stephen Basilica tampak sangat indah dilihat dari atas bukit Citadel.
Pemandangan malam kota Budapest dari bukit Citadel
Sebagai sebuah negara, Hongaria merupakan negara daratan (landlocked country) yang berbatasan dengan Austria di sebelah Barat, Romania dan Ukraina pada sisi Timur dan Utara, dengan Serbia, Kroasia dan Slovenia pada sisi Selatan.

Sejak tahun 1999 Hongaria tergabung dalam NATO dan Uni Eropa pada Mei 2004 serta masuk Zona Schengen pada Desember 2007.

Meskipun sudah tergabung dengan Uni Eropa dan Zona Schengen, namun Hongaria masih belum bergabung dengan zona Euro. Mata uang Hongaria masih Forint Hungaria (HUF) dengan nilai USD 1 = HUF 210 atau HUF 1 setara dengan IDR 43). Dalam praktek sehari-hari ada 2 mata uang yang dipergunakan yakni HUF dan Euro sekaligus karena memang persiapan bergabung dengan Zona Euro sudah dilakukan sejak th 2010.

Terkecuali dengan Austria, Hongaria kerap kali tertibat ketegangan politik dengan Slovakia, Romania dan Serbia utamanya dalam upaya pemerintah untuk melindungi warga minoritas Hongaria di negara-negara tsb yang seringkali menuai tanggapan negatif sebagai campur-tangan urusan dalam negeri negara lain.

Selain tergabung dalam NATO dan Uni Eropa, Hongaria mencanangkan gerakan politik "Looking East" yang menempatkan China, India, Jepang, Korea Selatan, Indonesia serta ASEAN pada posisi yang strategis dan penting bagi perekonomian dan politik luar negerinya.

Setelah makan siang, kami menuju ke Kastil Buda yang luas dan tertata apik yang berada di atas bukit. Kami berjalan kaki memasuki kawasan Kastil Buda yang dibangun sekitar th 1200an. Di dalam area Kastil Buda yang dipenuhi bangunan-bangunan tua bersejarah terdapat Gereja Katolik Ma'tya's Templom atau Mathias Church yang indah dan sangat terawat baik. Di dalam area Kastil juga ada istana Budava'ri Palota (Palace atau Istana) yang dibangun oleh beberapa arsitek kenamaan Italia tahun 1200an. Di sebelah istana Budava'ri ada sebuah gedung sederhana yang dijaga personil tentara Hongaria pada masing-masing pintunya seperti halnya Istana Buckingham di London Inggris. Ketika aku tanyakan mengapa ada 2 tentara penjaga di setiap pintu? Aku baru tahu kalau gedung bangunan sederhana itu adalah kantor Perdana Menteri Hongaria! Aku sungguh takjub, kantor itu lebih seperti gedung bangunan kuno terletak di tengah area umum yang berada di dalam Kastil Buda dimana seorang kepala pemerintahan berkantor di situ (bahkan bukan mengambil tempat di Istana Budava'ri yang lebih luas dan megah yang berada tepat di sampingnya).
Kantor Perdana Menteri Hongaria di area Kastil Buda
 

Bangunan-bangunan lain di dalam area Kastil Buda merupakan rumah penduduk biasa yang tentunya sangat kaya atau dijadikan fasilitas umum seperti restauran, toko souvenir, kantor turis, dsb.

Secara umum dapat digambarkan bahwa Kastil Buda terletak di Distrik I (satu) yang paling kuno dan mahal dari kota Budapest. Kemudian seiring berjalannya waktu, dibangunlah Distrik II, III, IV, V, VI dan seterusnya sampai terakhir Distrik XIV yang lebih kurang diselesaikan sekitar th 1930. Distrik-Distrik itu dibangun secara bertahap sejak th 1200an hingga abad ke 19 yang mengitari Distrik I semakin lama semakin meluas dan melebar sehingga membentuk kota Budapest yang kini kita dapat saksikan.

Aku juga menyusuri Andrassy Avenue yang lebar dan megah yang berujung ke area Hero Square atau Alun-Alun Tugu Pahlawan.

Andrassy Avenue sebenarnya jalan raya biasa yang lebar terdiri dari 3 jalur mobil untuk masing-masing arah dan dilengkapi trotoar yang lebar dan sangat bersih untuk memanjakan pejalan kaki. Sepanjang jalan ini berjajar bangunan tua bersejarah yang saat ini dijadikan area perkantoran dan toko-toko barang branded berbagai merk terkemuka di dunia. Kehebatan Andrassy Avenue rupanya justru terletak di bawah permukaan jalan yakni underground train atau subway yang dibangun tahun 1893-1896 yang diyakini sebagai jaringan kereta api bawah tanah pertama di Eropa dan masih berfungsi hingga kini!

Andrassy Avenue

Di ujung Andrassy Avenue ada area Tugu Pahlawan (Hero Square) berupa bangunan pilar tembok melingkar dimana ada patung Malaikat Gabriel sebagai menara puncak dan dibawahnya dipenuhi patung-patung seukuran manusia yang sebenarnya adalah patung para Raja Hongaria tempo dulu.
Hero Square
Pada sisi kanan alun-alun Tugu Pahlawan, ada gedung bangunan tua yang sangat indah ornamennya lebih mirip sebuah gereja, sekarang difungsikan sebagai National Museum. Sementara pada sisi kiri alun-alun ada gedung bangunan tua yang saat ini difungsikan sebagai National Fine Art Museum.

Sungai Danube yang membelah kota Budapest dihubungkan dengan 9 jembatan yang indah dan besar serta panjang. Masing-masing jembatan diberi nama dan dibangun sesuai dengan jamannya. Seingatku jembatan yang paling kuno adalah Chain Bridge(?)

Sarana jalan raya sangat apik tertata dimana transportasi publik di Budapest juga tentunya sangat lengkap, setidaknya ada Subway, Bus Umum, Taksi, kapal Ferry sepanjang sungai Danube, masih juga ada Tram dan yang menakjubkan adanya Bus Listrik!
Bus Listrik
Meskipun dilaporkan tingginya kasus pencopetan dan penjambretan di Budapest, namun kini aku berpikir ulang mengenai Budapest.

Kota Budapest beserta isinya seperti Kastil Buda, Andrassy Avenue, jaringan kereta bawah tanah kuno, Hero Square dan sungai Danube memang patut dijadikan Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO.

Aku masih takjub bagaimana mungkin para arsitek bangunan tahun 1200an bisa membangun tata kota Budapest yang indah secara bertahap dengan sentuhan teknologi dan cita rasa mutu seni tinggi yang mampu bertahan dan berfungsi hingga kini pada kehidupan modern abad 21?

Aku masih terkagum-kagum memandangi keindahan Gedung Parlemen yang berpendar cahaya keemasan dari bilik kamarku menginap.

Semoga saja ini bukan perjalanan terakhir ke Budapest yang memang cantik luar biasa.......

Budapest, 7 Maret 2013
Salam hangat,

NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment