Friday, March 29, 2013

Perjalanan ke Langkawi Malaysia DAY 2 – LIMA 2013


Perjalanan ke Langkawi Malaysia DAY 2 – LIMA 2013
Melanjutkan kisah perjalanan ke Langkawi, ....
Selain sebagai tujuan pariwisata, Langkawi juga dijadikan "host" penyelenggaraan LIMA atau Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition. LIMA diselenggarakan untuk ke 12 kalinya di Langkawi yang dibuka secara resmi 2 hari yang lalu tgl 26 Maret 2013 oleh Perdana Menteri Dato' Sri Mohd Najib Tun Abd Razak yang akan berakhir pada tgl 30 Maret 2013.
LIMA 2013, didukung oleh 226 perusahaan Malaysia, 207 stand pameran luar negeri dari 27 negara termasuk Indonesia.
Pengeluaran anggaran modernisasi militer di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan 13,5% tahun lalu yang menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar peralatan militer terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Begitu pula industri maritime dan aviasi merupakan industri yang tumbuh pesat di kawasan Asia Tenggara maupun Asia Pacific pada umumnya.
Untuk diketahui, LIMA diselenggarakan di kawasan bandar udara Langkawi yang letaknya berdampingan dengan dermaga laut untuk kegiatan pameran maritim.
Agenda kegiatan LIMA lumayan padat, setiap hari dibuka pk 08:30 sd (rata-rata) pk 22:00. Khusus hari pertama dan terakhir, LIMA ditutup pk 17:00 namun pada hari keempat justru berlansung sampai pk 24:00. Kegiatan aerial dan maritime demo diatur silih berganti. Berbagai jenis pesawat dan helicopter, untuk latih, komersial dan militer memenuhi apron bandara Langkawi dan PT DI dengan pesawat CN295 versi militer mengikuti pameran static display. Pada area dermaga, KRI Beladu dan KRI Todak dari Indonesia juga turut meramaikan acara LIMA sektor Maritim.
Sementara itu, beberapa tim aerial display menjadi salah satu daya tarik Airshow LIMA, misalnya saja; Extra-300L Kris Sakti dari tim aerobatik Malaysia, SU-300MKM dan Mig-29N dari Royal Malaysia Air Force, Rafale dari Dassault, Euorfighter Typhoon dari Royal Malaysia Airforce, F/A-18F dari Boeing, Gripen dari Royal Thai Air Force, KT-1B dari Tim Aerobatik Jupiter TNI-AU, C-17 dari US Airforce dan Sukhoi SU-27 dari Russian Knight Russian Airforce.
Hanya suhu udara yang sangat panas yang membuat aku tak kuat berlama-lama di ruang terbuka untuk menyaksikan aerial demo yang selalu ditungu-tunggu para pengunjung.
Adanya kegiatan international seperti ini telah menjadikan pulau Langkawi semarak dipenuhi para pengunjung. Harga sewa kamar hotel dan sewa kendaraan melonjak drastis. Seolah mengikuti pola pikir "aji-mumpung", sewa kamar hotel tempat aku menginap yang setara hotel bintang 3 di Indonesia dalam kondisi normal dihargai RM 330 namun karena adanya LIMA 2013 maka aku dikenakan tarip RM 550 atau setara IDR 1,65 juta! Saat ini ada kamar hotel yang paling mahal di seluruh Langkawi seharga RM 30.000 atau setara IDR 90 juta semalam juga penuh diburu para tamu VIP.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% di Asia Tenggara menjadikan pertumbuhan industri penerbangan dalam hal jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 sd 12% menjadikan kawasan ASEAN merupakan pertumbuhan industri aviasi tertinggi di dunia.
LIMA 2013 secara khusus bekerja-sama dengan partner yang tersohor yakni Frost & Sullivan menyelenggarakan ASEAN Commercial Aviation Awards th 2012 sebagai bentuk penghargaan atas spirit leadership, innovation dan perkembangan perubahan yang inspired dari kalangan industri aviasi. Awards tsb dibagi 3 kelompok besar yakni Airport, Maintenance & Repair Organization (MRO) dan Airlines.
LIMA, melalui Frost & Sullivan melakukan riset mendalam pada aspek market engineering, performance perusahaan dengan metode in-depth interviews, analisa pasar kemudian dibawakan ke Panel Juri yang terdiri dari para pejabat-pejabat puncak pada pemerintahan, industri aviasi dan beberapa organisasi independen yang terkait aviasi.
Tun Dr. Mahathir Mohamad mantan PM Malaysia memberikan penghargaan ke Garuda Indonesia
Aku mewakili perusahaan, sedang berada ditengah keriuhan LIMA 2013 di Langkawi dengan mengucap syukur Alhamdullillah, puji syukur ke Allah SWT untuk menerima penghargaan ASEAN Premium Airline of Year Award atas segala usaha tak kenal lelah dan pencapaian kinerja yang dinilai luar biasa bagi Garuda Indonesia tahun 2012. Penganugrahan ini juga secara tak langsung GA telah lebih baik dari maskapai terbaik dunia yang berada di ASEAN, misalnya saja; MAS, Singapore Airlines dan Thai International.
 
 
 
Penghargaan LIMA 2013 ASEAN Premium Airline of the Year disampaikan langsung oleh mantan PM Malaysia, Tun Dr. Mahathir bin Haji Mohamad pada acara Gala Dinner di Ballroom 2 Mahsuri International Exhibition Center (MIEC) LIMA 2013 Exhibition di pulau Langkawi Malaysia pada malam ini, Kamis 28 Maret 2013.
Pada tahun 2010, Frost & Sullivan pernah memberikan penghargaan ke Garuda Indonesia sebagai the Innovative Airline of the Year dan kepada GMF-AA sebagai Safety Leadership of the Year pada acara Frost & Sullivan Indonesia Aerospace Awards 2010.
Saat kita berlari kencang, kadangkala kita tak sempat untuk menengok ke belakang dan memperhatikan sudah sejauh mana kita melangkah. Penghargaan demi penghargaan diterima Garuda Indonesia menjadi catatan proven mile stones penilaian khalayak atas kinerja Garuda Indonesia pada berbagai aspek selama ini.
Penghargaan ASEAN Premium Airline of the Year 2012 tsb merupakan penghargaan yang ke 15 yang diterima Garuda Indonesia untuk hanya tahun 2013 saja dan menambahkan koleksi penghargaan sejumlah 66 award yang diterima Garuda Indonesia pada tahun 2012.
Kepala Cabang GA di Kuala Lumpur beserta staf dan perwakilan Humas GA
Alhamdullillah, semoga penghargaan ini dapat dijadikan momentum untuk menjaga motivasi perbaikan di jajaran Garuda Indonesia semakin baik pada masa mendatang.
Langkawi Malaysia, 28 Maret 2013
Salam hangat,
NV

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment