Perjalanan ke Langkawi Malaysia DAY 2 – LIMA 2013
Melanjutkan kisah perjalanan ke Langkawi, ....
Selain sebagai tujuan pariwisata, Langkawi juga dijadikan
"host" penyelenggaraan LIMA atau Langkawi International Maritime
& Aerospace Exhibition. LIMA diselenggarakan untuk ke 12 kalinya di
Langkawi yang dibuka secara resmi 2 hari yang lalu tgl 26 Maret 2013 oleh Perdana
Menteri Dato' Sri Mohd Najib Tun Abd Razak yang akan berakhir pada tgl 30 Maret
2013.
LIMA 2013, didukung oleh 226 perusahaan Malaysia, 207 stand pameran luar
negeri dari 27 negara termasuk Indonesia.
Pengeluaran anggaran modernisasi militer di Asia Tenggara mengalami
pertumbuhan 13,5% tahun lalu yang menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar
peralatan militer terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Begitu pula industri
maritime dan aviasi merupakan industri yang tumbuh pesat di kawasan Asia
Tenggara maupun Asia Pacific pada umumnya.
Untuk diketahui, LIMA diselenggarakan di kawasan bandar udara Langkawi
yang letaknya berdampingan dengan dermaga laut untuk kegiatan pameran maritim.
Agenda kegiatan LIMA lumayan padat, setiap hari dibuka pk 08:30 sd
(rata-rata) pk 22:00. Khusus hari pertama dan terakhir, LIMA ditutup pk 17:00
namun pada hari keempat justru berlansung sampai pk 24:00. Kegiatan aerial dan
maritime demo diatur silih berganti. Berbagai jenis pesawat dan helicopter,
untuk latih, komersial dan militer memenuhi apron bandara Langkawi dan PT DI
dengan pesawat CN295 versi militer mengikuti pameran static display. Pada area
dermaga, KRI Beladu dan KRI Todak dari Indonesia juga turut meramaikan acara
LIMA sektor Maritim.
Sementara itu, beberapa tim aerial display menjadi salah satu daya tarik
Airshow LIMA, misalnya saja; Extra-300L Kris Sakti dari tim aerobatik Malaysia,
SU-300MKM dan Mig-29N dari Royal Malaysia Air Force, Rafale dari Dassault,
Euorfighter Typhoon dari Royal Malaysia Airforce, F/A-18F dari Boeing, Gripen
dari Royal Thai Air Force, KT-1B dari Tim Aerobatik Jupiter TNI-AU, C-17 dari
US Airforce dan Sukhoi SU-27 dari Russian Knight Russian Airforce.
Hanya suhu udara yang sangat panas yang membuat aku tak kuat
berlama-lama di ruang terbuka untuk menyaksikan aerial demo yang selalu
ditungu-tunggu para pengunjung.
Adanya kegiatan international seperti ini telah menjadikan pulau
Langkawi semarak dipenuhi para pengunjung. Harga sewa kamar hotel dan sewa
kendaraan melonjak drastis. Seolah mengikuti pola pikir
"aji-mumpung", sewa kamar hotel tempat aku menginap yang setara hotel
bintang 3 di Indonesia dalam kondisi normal dihargai RM 330 namun karena adanya
LIMA 2013 maka aku dikenakan tarip RM 550 atau setara IDR 1,65 juta! Saat ini
ada kamar hotel yang paling mahal di seluruh Langkawi seharga RM 30.000 atau
setara IDR 90 juta semalam juga penuh diburu para tamu VIP.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% di Asia Tenggara
menjadikan pertumbuhan industri penerbangan dalam hal jumlah penumpang
mengalami kenaikan sekitar 10 sd 12% menjadikan kawasan ASEAN merupakan
pertumbuhan industri aviasi tertinggi di dunia.
LIMA 2013 secara khusus bekerja-sama dengan partner yang tersohor yakni
Frost & Sullivan menyelenggarakan ASEAN Commercial Aviation Awards th 2012
sebagai bentuk penghargaan atas spirit leadership, innovation dan perkembangan
perubahan yang inspired dari kalangan industri aviasi. Awards tsb dibagi 3
kelompok besar yakni Airport, Maintenance & Repair Organization (MRO) dan
Airlines.
LIMA, melalui Frost & Sullivan melakukan riset mendalam pada aspek
market engineering, performance perusahaan dengan metode in-depth interviews,
analisa pasar kemudian dibawakan ke Panel Juri yang terdiri dari para
pejabat-pejabat puncak pada pemerintahan, industri aviasi dan beberapa
organisasi independen yang terkait aviasi.
Tun Dr. Mahathir Mohamad mantan PM Malaysia memberikan penghargaan ke Garuda Indonesia |
Aku mewakili perusahaan, sedang berada ditengah keriuhan LIMA 2013 di
Langkawi dengan mengucap syukur Alhamdullillah, puji syukur ke Allah SWT untuk
menerima penghargaan ASEAN Premium Airline of Year Award atas segala usaha tak
kenal lelah dan pencapaian kinerja yang dinilai luar biasa bagi Garuda
Indonesia tahun 2012. Penganugrahan ini juga secara tak langsung GA telah lebih baik dari maskapai terbaik dunia yang berada di ASEAN, misalnya saja; MAS, Singapore Airlines dan Thai International.
Penghargaan LIMA 2013 ASEAN Premium Airline of the Year disampaikan
langsung oleh mantan PM Malaysia, Tun Dr. Mahathir bin Haji Mohamad pada acara
Gala Dinner di Ballroom 2 Mahsuri International Exhibition Center (MIEC) LIMA
2013 Exhibition di pulau Langkawi Malaysia pada malam ini, Kamis 28 Maret 2013.
Pada tahun 2010, Frost & Sullivan pernah memberikan penghargaan ke
Garuda Indonesia sebagai the Innovative Airline of the Year dan kepada GMF-AA
sebagai Safety Leadership of the Year pada acara Frost & Sullivan Indonesia
Aerospace Awards 2010.
Saat kita berlari kencang, kadangkala kita tak sempat untuk menengok ke
belakang dan memperhatikan sudah sejauh mana kita melangkah. Penghargaan demi
penghargaan diterima Garuda Indonesia menjadi catatan proven mile stones
penilaian khalayak atas kinerja Garuda Indonesia pada berbagai aspek selama
ini.
Penghargaan ASEAN Premium Airline of the Year 2012 tsb merupakan penghargaan yang ke 15 yang diterima Garuda Indonesia untuk hanya tahun 2013
saja dan menambahkan koleksi penghargaan sejumlah 66 award yang diterima Garuda
Indonesia pada tahun 2012.
Kepala Cabang GA di Kuala Lumpur beserta staf dan perwakilan Humas GA |
Alhamdullillah, semoga penghargaan ini dapat dijadikan momentum untuk
menjaga motivasi perbaikan di jajaran Garuda Indonesia semakin baik pada masa
mendatang.
Langkawi Malaysia, 28 Maret 2013
Salam hangat,
NV
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment