Sunday, December 2, 2012

Seri 8 Kunjungan ke Osaka Castle dan Nipponbash​i di Osaka 30 Agustus 2012



Seri 8 Kunjungan ke Osaka Castle dan Nipponbash​i di Osaka 30 Agustus 2012
(Tulisan ini sudah dikirimkan ke beberapa millis pada tanggal 30 Agustus 2012)

Hari ini kami bangun agak siang karena cukup lelah setelah berhari-hari bangun pagi dan berjalan kaki dibawah terik matahari yang sangat panas mencapai 35C pada siang hari.

Kami menuju stasiun kereta Koshien dan mulai kebingungan menentukan besarnya zona tarif tiket ke stasiun berikutnya. Kami harus naik Hanshin Main Line ke stasiun Umeda lantas berganti kereta dengan berjalan kaki agak jauh naik JR Osaka Loop Line menuju Osakajokoen, tujuan kami adalah Osaka Castle.

Istana Osaka adalah istana yang terletak di dalam Taman Istana Osaka, distrik Chuo-ku, kota Osaka, Jepang. Istana Osaka berada di ujung paling sebelah utara daerah Uemachi, menempati lokasi tanah yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah sekelilingnya.

Istana Osaka merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi merupakan simbol kota Osaka.

Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo. Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi yang dikelilingi oleh dua lapis parit, parit bagian dalam (Uchibori) dan parit bagian luar (Sotobori). Air yang digunakan untuk mengaliri parit istana diambil dari Sungai Yodo mengalir di sebelah utara Istana Osaka.

Osaka Jo dibangun pertama kali pada tahun 1496 oleh pendeta Buddha yang bernama Rennyo membangun rumah kediaman pendeta di lokasi yang bernama Osaka (tanjakan besar). Pendeta Rennyo yang mempunyai banyak pengikut kemudian memperluas rumah kediamannya menjadi kuil besar bernama Osaka Honganji (Ishiyama Honganji).

Istana Osaka mengalami beberapa kali pembangunan pada beberapa generasi dan telah direstorasi berulang kali. Penyelesaian proyek restorasi Istana Osaka yang terakhir memakan waktu 3 tahun, dimulai tahun 1995 dan selesai tahun 1997, yang antara lain membangun fasilitas lift untuk penyandang cacat, orang lanjut usia dan rombongan wisatawan.

Menara utama Istana Osaka yang ada sekarang sudah berusia lebih dari 70 tahun. Jika dibandingkan dengan menara utama yang dibangun pada zaman Toyotomi atau zaman Tokugawa, menara utama yang dibangun di zaman Showa merupakan bangunan menara utama yang paling panjang umur.

Walaupun pastinya terletak di dalam lingkungan taman atau di sekitar Istana Osaka yang ada sekarang, sampai saat ini letak sebenarnya dari istana generasi pertama yang dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi masih belum diketahui. Istana Osaka generasi pertama mungkin ada di sekitar parit luar (sotobori), di bawah jalan raya, atau di bawah tanah kompleks perkantoran Osaka Business Park (OBP) yang tidak terjangkau penggalian arkeologi.

Kami harus berjalan kaki dari stasiun Osakajokoen menyeberangi taman yang cukup luas dibawah terik matahari. Istana Osaka yang bercat putih hijau dan keemasan tampak megah menjulang tinggi diatas bukit.

Kami hanya berfoto-foto di depan istana Osaka serta di taman yang luas kemudian kembali ke stasiun Osakjokoen untuk menuju daerah perbelanjaan Nipponbashi.

Ini merupakan hari terakhir kunjungan wisata kami Jepang, tanpa disadari 3 koper yang bawa sudah tak mencukupi lagi untuk dimuati barang bawaan sejak dari Tokyo. Rasanya sudah harus membeli koper ke 4 sebelum pulang ke Jakarta esok pagi.

Nipponbashi tak ubahnya area perbelanjaan pernak-pernik dan elektronik di Akihabara Tokyo. Di Osaka wilayah Nipponbashi terbagi-bagi dalam beberapa area disebut Den-Den Town. Kami menyusuri Den-Den Town karena putri kami masih ingin menambah koleksi Manga, Anime dan sejenisnya.

Menjelang malam kami kembali ke hotel di Koshien dan mulai menata koper-koper untuk kepulangan esok hari. Habis sudah kesempatan untuk mengunjungi Pachinko house dan menikmati makanan kegemaran saya yaitu semangkuk nasi Yoshinoya yang asli Jepang karena keduanya tak ada di lokasi dekat hotel kami menginap.

Salam dari Osaka, 30 Agustus 2012

 

No comments:

Post a Comment