Monday, March 26, 2012

Press Conference Kick-Off Earth Hour 2012



Press Conference Kick-Off Earth Hour 2012

Serombongan anak muda tampak sibuk sejak hari Minggu 25 Maret 2012 pukul 1 dini hari mempersiapkan sebuah tenda dan panggung kecil yang terbilang sederhana untuk ukuran Kick Off sebuah event tingkat dunia. Mereka adalah para relawan WWF Indonesia yang tetap setia dan bersemangat ingin mensukseskan gerakan dunia yang dikenal sebagai Earth Hour. Panggung sederhana itu berada di pojok jalan simpang Semanggi persis di depan Universitas Atmajaya. Sebuah Kesederhanaan yang tampaknya memang ingin disampaikan sebagai sebuah pesan oleh Gubernur DKI dan para penggiat Earth Hour sambil menumpang momen Car Free Day.

Berikut kutipan dari website WWF Indonesia;

Apa itu EARTH HOUR ?

EARTH HOUR adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya.

Tahun 2007, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 31 Maret 2007.
Tahun 2008, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 29 Maret 2008.
Tahun 2009, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 28 Maret 2009.
Tahun 2010, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 27 Maret 2010.
Tahun 2011, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 26 Maret 2011.

Tahun ini? EARTH HOUR diadakan pada tanggal 31 Maret 2012.

EARTH HOUR berawal dari kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney, Australia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Keberhasilan kampanye ini diharapkan dapat diadopsi oleh masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia dapat menunjukkan bahwa sebuah aksi individu yang sederhana sekalipun bila dilakukan secara massal akan membuat kehidupan kita di Bumi menjadi lebih baik.

Apa target EARTH HOUR?
Target kampanye EARTH HOUR, yaitu : 
  1. Untuk melanjutkan target efisiensi energi dan perubahan gaya hidup di kota-kota besar di dunia dengan konsumsi listrik tinggi, Dan berusaha mengaitkannya dengan potensi sumber energi baru terbarukan yang lebih bersih dan berdampak minimal pada lingkungan
  2. Mengangkat dan memancing semangat kepemimpinan pemerintahan dan korporasi untuk secara signifikan melakukan efisiensi energi dan penggunaan sumber energi baru terbarukan sebagai bagian dari kebijakan mereka.
  3. "Bergaya hidup hemat energi tidak cukup hanya dengan berpartisipasi di EARTH HOUR saja, tetapi harus terus dibuktikan setiap hari, dan diikuti dengan mengubah gaya hidup ramah lingkungan lainnya, seperti: menggunakan kendaraan umum atau bersepeda untuk bepergian, hemat air, menanam pohon, dan lain-lain."
Target :

Mencapai lebih dari 1 milyar orang di seluruh dunia di lebih dari 5000 kota. Melibatkan komunitas-komunitas di lebih dari 6000 kota kecil dan kotamadya serta bekerjasama dengan banyak massa.
Mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih ramah lingkungan. Memberikan mandat dari total dukungan yang terkumpul kepada para pemimpin dunia sehingga dapat membuat perubahan yang berarti.

EARTH HOUR Indonesia yang Ke-4

Tahun 2012 adalah tonggak pelaksanaan EARTH HOUR di Indonesia yang keempat.
Berdasarkan kondisi konsumsi listrik di Indonesia yang masih memperlihatkan pola penggunaan yang boros, maka WWF-Indonesia berkomitmen untuk tetap mengusung kampanye ini hingga 2014 untuk membangun kesadartahuan sehingga publik Indonesia, terutama di kota-kota besar di Jawa - Bali, teredukasi dan terus diingatkan berpartisipasi lalu menindaklanjuti EARTH HOUR dengan perubahan gaya hidup lebih ramah lingkungan dalam jangka panjang.


Berbeda dengan pelaksanaan Earth Hour sejak 2009 di Indonesia yang diawali dari DKI, pada tahun ini pelaksanaan Earth Hour tidak lagi terpusat di suatu tempat namun disebarkan ke berbagai kota tak kurang dari 26 kota di Indonesia telah menyampaikan kesediaannya untuk penyelenggaran Earth Hour. Earth Hour di DKI juga tidak lagi terpusat di Balaikota atau silang Monas namun disebar ke berbagai wilayah. Dengan kata lain, pelaksanaan Earth Hour tahun 2012 merupakan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat baik pemerintahan maupun korporasi penggiat pendukung Earth Hour.

Dalam jumpa pers Minggu pukul 6 tadi pagi, Gubernur DKI menyampaikan bahwa Pemda DKI turut bangga kegiatan Earth Hour yang awalnya hanya dipelopori di DKI tahun ini melebar ke banyak kota di Indonesia sekaligus mengingatkan bahwa gerakan ini bukan hanya mematikan lampu dalam satu jam namun menuntut suatu perubahan gaya hidup hemat energi dan lebih ramah lingkungan.

Para relawan WWF Indonesia akan diterjunkan di beberapa kota untuk mendukung pelaksanaan Earth Hour 2012


Ini Aksiku! mana Aksimu?

Garuda Indonesia sebagai salah satu mitra korporasi WWF Indonesia, turut mendukung gerakan Earth Hour sejak pertama kali dilaksanakan di Indonesia tahun 2009. Sejumlah program pelaksaan Earth Hour sudah disusun dan akan didukung seluruh kantor cabang Garuda Indonesia di dunia termasuk anak perusahaan. Lebih dari 2 juta Watt tenaga listrik dapat dihemat pada pelaksanaan Earth Hour tahun 2011 dan tahun ini target penghematan ditingkatkan menjadi 3 juta Watt.

Ini Aksiku! Mana Aksimu?

Matikan lampu dan peralatan listrik yang tak terpakai pada hari Sabtu tanggal 31 Maret 2012 pada pukul 20:30 sd 21:30 Waktu Setempat dan selanjutnya jadikan sebuah gaya hidup hemat energi dan ramah lingkungan demi bumi kita.
Salam,

Novianto Herupratomo

No comments:

Post a Comment